Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Parkir di Bahu Jalan, Sedan Mewah Pengusaha Muda Dicoret-coret

Kompas.com - 13/12/2021, 07:22 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Viral di media sosial, sebuah video yang memperlihatkan mobil Honda Civic berkelir putih yang diketahui milik seorang pengusaha produk kecantikan, Delva Eris Meirinda, menjadi korban vandalisme saat parkir di bahu jalan.

Insiden yang terjadi di Jalan Soewoko, Kecamatan Lamongan Kota, itu berawal saat Delva memarkir mobil di pinggir jalan tak jauh dari kantornya. Mobil sedan berkelir putih itu parkir bersama kendaraan lainnya.

Biasanya Delva memarkir mobilnya di halaman kantor. Namun, mobil itu terpaksa parkir di bahu jalan tak jauh dari kantor karena sedang ada aktivitas bongkar muat.

Baca juga: Pilihan Motor Matik Bekas Kurang dari Rp 7 Jutaan

“Karena ada bongkar muatan parfum itu, mobil diparkir oleh Andi di bahu jalan. Enggak sampai satu jam, dia mau kembalikan ke halaman kantor, mobil sudah banyak coretan pylox (cat aerosol),” ucap Delva.

Tulisan bernada hujatan itu terdapat di dekat kaca spion, pintu depan-belakang, bagian belakang, hingga atap mobil.

Terlepas dari masalah yang ada, pengemudi sebaiknya bertanggung jawab atas aset berupa kendaraan dan menempatkan mobilnya pada tempat parkir yang resmi.

@delva_eris23

Tinggal lihat hasil cctvnya nih???? lemes banget lho ya Allah???? #JNE31Seru #fyp??viral #TaktikCantikHanasui #fyp #fyp?

? Sisa Rasa - Mahalini

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, demi menghindari vandalisme, perilaku pemilik kendaraan juga jadi modal utama.

"Artinya, parkir itu harus memenuhi standar keamanan, tidak hanya dari alam tapi juga dari niat orang jahat,” ucap Sony kepada Kompas.com, Minggu (12/12/2021).

Sony menyarankan, pemilik kendaraan sebaiknya menempatkan kendaraan di posisi yang seharusnya (tempat parkir resmi), mudah terlihat, terang, flat, dan terjaga.

“Artinya tidak boleh sedikitpun lengah dan meremehkan. Masalah lapor melapor atau asuransi adalah urusan nomor dua, yang utama memastikan kendaraan dalam keadaan aman sebelumnya,” kata dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com