Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AC Mobil Tidak Dingin Bukan Berarti karena Kurang Freon

Kompas.com - 22/09/2021, 15:12 WIB
M. Adika Faris Ihsan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Sebagai fitur penunjang kenyamanan pengemudi maupun penumpang, peran AC dalam kabin terbilang vital.

Bukan hanya sebagai pengatur suhu udara dalam kabin, AC juga berguna dalam mencegah kaca mobil tidak mudah berembun saat sedang menerabas hujan.

Keluhan akan AC mobil yang sudah dirasa tidak dingin umum ditemukan. Menurut sebagian orang awam, AC yang tidak dingin kerap diasosiasikan dengan freon yang berkurang. Sehingga beberapa orang beranggapan pengisian freon jadi solusi ketika AC sudah mulai tidak dingin.

Baca juga: Resmi Meluncur, Berapa Harga Honda BR-V Terbaru?

Padahal, asumsi tersebut kurang tepat. Nugroho, Kepala Bengkel Suzuki Mobil Pabelan menjelaskan bahwa AC mobil yang tidak dingin bisa disebabkan oleh banyak hal, tidak sesederhana akibat kurang freon.

Evaporator AC kotor, bahkan kadang berair macam lumpur.Auto Service Car Sarana Banyumas Motor Evaporator AC kotor, bahkan kadang berair macam lumpur.

Ia pun menjelaskan bahwa freon tidak akan mudah berkurang, atau bahkan habis. Jika memang terjadi hal semacam itu, bisa jadi ada komponen pada sistem AC yang rusak atau bocor.

"Tidak selalu mobil yang AC-nya kurang dingin harus melakukan pengisian freon, karena penyebab AC tidak dingin ada bermacam-macam. Soal freon, saya sependapat bahwa freon habis kemungkinan besar karena adanya kebocoran," kata Nugroho kepada Kompas.com, Rabu (22/9/2021).

Baca juga: Pesan Terbuka Bos Ducati untuk Fans Valentino Rossi

Jika memang freon berkurang, maka solusinya tidak hanya ditambah. Teknisi pasti melakukan pengecekan sistem AC untuk memastikan penyebab freon bisa berkurang. Sebab hal tersebut merupakan prosedur standar yang umum dalam bengkel.

Guna menghindari kerusakan hingga bocor pada sistem AC mobil, pemilik mobil memang perlu melakukan servin rutin sesuai jadwal yang sudah ditentukan. Servis rutin juga termasuk melakukan pembersihan sejumlah komponen dalam AC seperti motor blower, evaporator, dan kondensor.

Nugroho menjelaskan, perawatan rutin untuk AC mobil sudah menjadi satu paket dengan servis keseluruhan mobil tiap interval 40.000 kilometer atau 2 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau