Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingat, Kawasan Istana Negara Hari Ini Ditutup Sementara

Kompas.com - 17/08/2021, 06:42 WIB
Ruly Kurniawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya akan menutup sementara sejumlah titik ruas jalan di kawasan Istana Negara pada hari Kemerdekaan RI mulai pukul 06.00 WIB, Selasa (17/8/2021).

Hal ini dilakukan untuk memastikan kondisi peringatan upacara kemerdekaan di Istana Negara berlangsung aman dan lancar, di samping menekan potensi penyebaran virus corona alias Covid-19 karena adanya kerumunan.

"Mulai 06.00 WIB pagi sudah kita tutup," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo, Senin (16/8/2021).

Baca juga: Gunung Merapi Hujan Abu, Waspada Bisa Merusak Komponen Kendaraan

Polisi menghalau mobil bus yang membawa penumpang di jalan tol Jakarta-Cikampek untuk keluar ke Gerbang tol Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (24/4/2020). Larangan mudik mulai diberlakukan 24 April 2020 pukul 00.00 WIB. Polda Metro Jaya melarang kendaraan pribadi baik motor atau mobil dan kendaraan umum berpenumpang keluar dari wilayah Jabodetabek. Pemeriksaan dan penyekatan kendaraan tersebut akan dilakukan di 18 titik pos pengamanan terpadu dan pos-pos check point di jalur tikus dan perbatasan.KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Polisi menghalau mobil bus yang membawa penumpang di jalan tol Jakarta-Cikampek untuk keluar ke Gerbang tol Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (24/4/2020). Larangan mudik mulai diberlakukan 24 April 2020 pukul 00.00 WIB. Polda Metro Jaya melarang kendaraan pribadi baik motor atau mobil dan kendaraan umum berpenumpang keluar dari wilayah Jabodetabek. Pemeriksaan dan penyekatan kendaraan tersebut akan dilakukan di 18 titik pos pengamanan terpadu dan pos-pos check point di jalur tikus dan perbatasan.

Namun, pihak kepolisian akan melakukan diskresi kepada pengendara yang merupakan tamu undangan acara di Istana Negara saat penerapan gage besok.

Para tamu diminta untuk menunjukkan surat undangan ke Istana Negara agar bisa melewati pemeriksaan ganjil genap di delapan ruas lainnya.

Diantaranya ialah, Jalan Sudrman, Jalan MT Thamrin, Jalan Merdeka Barat, Jalan Majapahit, Jalan Gajah Mada, Jalan Hayam Wuruk, Jalan Pintu Besar Selatan, dan Jalan Gatot Subroto..

“Kepada para tamu undangan yang hadir di Istana Negara besok, baik pada saat kenaikan bendera dan penurunan bendera acara sorenya, apabila mempunyai kartu undangan silakan tunjukkan kepada petugas," ujarnya.

Sambodo menambahkan, imbas penutupan terkait akan ada rekayasa lalu lintas dari Jalan Majapahit akan diarahkan menuju daerah Juanda Raya.

Baca juga: Tips Pertahankan Harga Jual Mobil Agar Tidak Jatuh

Arus lalu lintas keluar Jakarta di KM 31 ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek disekat mulai hari ini, Jumat (16/7/2021).Dok. Jasa Marga Arus lalu lintas keluar Jakarta di KM 31 ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek disekat mulai hari ini, Jumat (16/7/2021).

Selain itu, di daerah Monas, polisi bakal mengarahkan pengendara ke Jalan Perwira. Nantinya pengendara akan diarahkan menuju jalur di Jalan Juanda hingga menuju arah Harmoni.

"Penutupan jalan sampai selesai upacara penurunan bendera. Nanti kita buka lagi habis itu," kata dia.

Dalam kesempatan sama, Sambodo juga mengatakan bahwa aturan ganjil genap di wilayah DKI Jakarta tetap berlaku sejalan dengan keputusan atas perpanjangan masa PPKM Level 4 hingga 26 Agustus 2021.

“Ke depannya akan kita evaluasi dengan stakeholder terkait apakah delapan kawasan ini atau dikurangi atau mungkin ditambah. Karena secara fakta dan data gage ini efektif untuk mengurangi mobilitas di kawasan gage,” ujar Sambodo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau