Yogyakarta, Kompas.com - Kami berempat berangkat dari tempat kami menginap, Hotel Santika Premiere Yogyakarta di Jalan Sudirman, Senin (8/3/2021). Hari sudah beranjak siang, tapi matahari merelakan diri ditutup awan kelabu.
Memutar lagu sendu masti membuat suasana makin mendayu-dayu. Pilihan itu tidak diambil. Dengan BMW HiFi loudspeaker system yang meletup di 12 speaker dengan kekuatan 205 W, lagu-lagu cadas pemompa semangat jadi pilihan.
Semangat makin terpompa dengan lagu-lagu cadas untuk menjajal BMW X3 di kawasan Perbukitan Menoreh, Kulonprogo, DI Yogyakarta. Persawahan yang hijau dengan latar barisan bukit menarik pandangan mata.
Kami melintasi Tugu menuju Jalan Godean. Tidak perlu berbelok, jarak sekitar 20 kilometer mengantar kami ke tempat kami rencanakan untuk makan siang, Kopi Klotok Menoreh. BMW Live Cockpit Professional dengan layar sentuh selebar 12.3 inci memandu kami.
Baca juga: Generasi Ketiga BMW X3 Resmi Dirakit di Sunter
Malam sebelumnya misalnya, kami berjumpa musisi muda asal Solo yang tengah berada di Yogyakarta, Fajar Merah. Di Dusun Kembaran, Bantul, kami berjumpa dan bercakap-cakap dengan putra Widji Tukhul ini hingga larut malam.
Menembus kawasan yang rimbun dengan pohon-pohon bambu di tengah malam tidak mencemaskan karena BMW Icon Adaptive LED Headlights yang menderang.
Saat menuju parkiran, di mana tidak ada lampu jalan, Welcome Light Carpet yang seperti anak panah mengantar ke pintu-pintu X3. Terang nyala welcome light carpet bermanfaat juga untuk pengemudi kendaraan lain yang diparkir di kiri dan kanan.
Lampu menuju pintu-pintu ini sangat membantu dan tentunya menyenangkan seperti layaknya sensor membuka dan menutup bagasi dengan kaki atau sensor hujan untuk mengoperasikan wiper secara otomatis.
Baca juga: Mobil Mewah Kaisar Jepang Toyota Century, Keliaran di Jalanan Jakarta
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan