JAKARTA, KOMPAS.com - Setiap era biasanya memiliki tren yang berbeda, tak terkecuali di dunia otomotif roda dua. Namun, bukan berarti dua era yang berbeda tak dapat disatukan.
Hal tersebut dibuktikan oleh Thrive Motorcycles pada motor custom garapan mereka. Bengkel motor custom asal Indonesia yang namanya sudah terdengar hingga ke luar negeri ini membangun motor bergaya cafe racer dari basis Honda CB650 lansiran 1980.
Baca juga: Yamaha XS650 Cafe Racer Pakai Unibody dari Kayu
Putra Agung, dari Thrive Motorcycles, mengatakan, pemiliknya sudah lama menyimpan CB650 tersebut. Saking lamanya disimpan, motor ini sampai berdebu dan berkarat.
"Seorang teman yang sama mengirimnya ke kami, sehingga kami bisa mengubah motornya menjadi sesuatu yang layak dikendarai alih-alih hanya mengumpulkan karat," ujar Putra, dikutip dari returnofthecaferacers.com.
Thrive Motorcycles mengusulkan konsep motor custom yang sangat terpengaruh dengan motor superbike Jepang.
Baca juga: KTM RC 250 Modern Cafe Racer Tanpa Fairing
"Kami memulainya dengan fairing membulat gara era '60-an dengan tampang agresif dan buritan yang bersudut seperti era '80-an," kata Putra.
Meskipun fairing depan yang pertama kalinya dibuat oleh Thrive dari bahan fiberglass, tapi hasilnya sangat mengagumkan. Fairing tersebut dikombinasikan dengan visor berbahan akrilik dari Geba Parts asal Bandung.
Sedangkan pengerjaan bodi lainnya, Thrive membuatnya dari baham aluminium. Bagian tangki dibuat ulang menjadi lebih panjang dari ukuran standar. Sehingga, menyisakan joknya hanya untuk satu orang alias single-seat.
Untuk mempertahankan tema balap yang retro, tangkinya dibentuk gaya Endurance pada bagian tutupnya, lengkap dengan kaca untuk mengintip sisa bahan bakar di dalam tangki.
Lampu depan ganda model bulat disematkan pada fairing depan. Agar harmonis, lampu belakang pun menggunakan model ganda berbentuk bulat yang diletakkan vertikal. Sedangkan lampu sein, menggunakan model bar-end yang merupakan purwarupa dari Thrive.
Untuk suspensi depan, Thrive mengandalkan suspensi upside-down dari Yamaha. Dipadukan dengan suspensi belakang Ohlins TR110003 Black Series untuk meningkatkan pengendalian motor.
Salah satu komponen pada CB650 cafe racer ini adalah bagian roda dan pengeremannya. Tromol yang digunakan sangat lebar, sehingga bagian jari-jari dari pelek sangat pendek. Sedangkan bannya, Thrive lebih memercayakan pada karet bundar Pirelli Sportcomp.
Untuk pengeremannya, Thrive menyematkan rem depan dan belakang, copotan dari CBX550F. Meski Honda sendiri menggunakan rem model ini tidak lama, tapi sebenarnya tampilan rem tersebut cukup estetis.
Tak lengkap jika dapur pacunya tidak dibuat sehat kembali. Untuk itu, Thrive menggandeng Kandang Ayam Garage untuk mengerjakan mesin SOHC 4-silinder sejajar tersebut agar performanya lebih optimal.
Fairing depan dan tangki dicat hitam mengilap dengan tambahan pinstripe putih kebiruan. Sementara beberapa komponen aluminium lainnya, dibiarkan dengan warna asli material tersebut.
Motor cafe racer dengan pengerjaan detail luar biasa ini diberi julukan "Portia" oleh Thrive Motorcycles.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.