JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak orang yang menggunakan basis motor gede (moge) untuk dibangun menjadi motor custom. Sebab, moge dinilai memiliki bentuk mesin yang besar dan tidak sulit untuk menetapkan konsep yang ingin diwujudkan.
Namun, membangun motor custom dengan basis moge tidak selamanya mudah, apalagi murah.
Bukan hanya karena harga asli motornya yang sudah mahal, tapi juga ada faktor lain yang membuat proses custom moge lebih mahal dibanding motor dengan mesin kecil.
Baca juga: Multitafsir Definisi Moge dari Kacamata APM Motor
Andi Akbar, builder dari Katros Garage, menjelaskan, proses pengerjaan untuk moge lebih lama dan harga komponen atau aksesori yang digunakan juga lebih mahal.
"Sebab, tidak mungkin kan moge tapi pakai aksesori untuk motor bebek atau yang palsu," ujar pria yang akrab disapa Atenk tersebut, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.
Atenk menambahkan, biaya jasa pengerjaan juga dibedakan dengan motor biasa. Memang sama-sama motor dan bahan pelat yang digunakan juga sama. Tapi, menurut Atenk, ada yang namanya manajemen resiko dan itu lebih besar dibanding mengerjakan motor biasa.
Baca juga: Honda Rebel Jadi Jagoan Utama Penjualan Moge AHM
"Kita ada tanggung jawab kalau motor itu sampai bermasalah saat pengerjaan. Dengan resikonya yang lebih besar, maka ongkosnya pun lebih mahal. Jadi, tidak serta merta mahal begitu saja. Itu semua ada perhitungannya," kata Atenk.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.