JAKARTA, KOMPAS.com - Honda BeAT generasi kelima mengusung mesin baru New eSP serupa milik Genio. Kapasitas olinya pun hanya 650 mililiter (ml), lebih sedikit dari BeAT lawas yang berjumlah 800 ml.
Karena kapasitasnya lebih skecil, konsumen disarankan lebih berhati-hati jangan sampai mengisi oli melebihi kapasitas yang dianjurkan. Karena kelebihan oli justru berdampak buruk pada mesin.
Baca juga: Yamaha Tidak Khawatir dengan Kehadiran Honda BeAT 2020
"Pengaruhnya terutama di bagian oli seal pada mesin akan cepat bocor. Bahkan bisa kemungkinan oli masuk ke ruang bakar dan motor jadi berasap atau ngebul waktu motor hidup," Endro Sutarno, Technical Service Divison PT Astra Honda Motor (AHM), kepada Kompas.com, Selasa (21/2/2020).
Untuk itu kata Endro, lebih berhati-hati untuk mengisi oli. Ada baiknya, jika menuang oli sendiri dan supaya proses pengisian akurat bisa memakai gelas ukur, dengan cara ini takaran oli yang masuk bisa lebih presisi.
Baca juga: Jajal Honda BeAT 2020, Terasa Handling Lebih Ringan
"Lebih teliti saja mengisinya sesuai anjuran. Untuk rekomendasi sama saja dengan matik Honda yang lain, hanya itu, takarannya saja lebih diperhatikan. Ingat pengisian oli jangan melebihi kapasitas," kata Endro.
Berbeda dengan mesin milik BeAT lawas dan Scoopy, jantung BeAT 2020 dan Genio takaran oli mesin lebih sedikit. Hal ini bisa terjadi lantaran Honda mengubah desain dalam mesin sehingga lebih ringkas.
"Karena desain mesin lebih kompak yang membuat ruang mesin lebih kecil, karena itu tak perlu oli yang besar. Sirkulasi olinya dibuat sedemikian rupa sehingga bisa tersalurkan dan melumasi dengan baik," kata Endro.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.