Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahaya Mengintai Pakai Aki Nonstandar Spesifikasi Motor

Kompas.com - 15/01/2020, 09:42 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Setiap pabrikan sudah memperhitungkan dengan cermat berapa kebutuhan listrik untuk setiap produk. Masing-masing sepeda motor bisa saja memiliki kapasitas aki yang berbeda, sesuai dengan kebutuhan kelistrikannya.

Setiap aki memiliki yang namanya tegangan dan kapasitas. Umumnya, aki untuk motor memiliki standar tegangan 12 V. Sedangkan untuk kapasitasnya, ada yang 2 Ampere hingga 8 Ampere.

Baca juga: Kebiasaan Ini yang Bikin Aki Motor Cepat Soak

Ampere adalah satuan yang menunjukkan kuatnya arus atau banyaknya arus listrik yang dapat mengalir. Semakin banyak ampere yang dialirkan, maka semakin besar juga beban kelistrikan yang mampu dihidupkan.

Spesifikasi aki motor buat menyalakan mesin mobil, CCA (Cold Cranking Amps)Febri Ardani/Otomania.com Spesifikasi aki motor buat menyalakan mesin mobil, CCA (Cold Cranking Amps)

Asep Suherman, Kepala Bengkel Daya Motor Sawangan, mengatakan, penggunaan aki yang nonstandar spesifikasi motor dapat menyebabkan beberapa masalah. Jika tegangan atau voltase tidak sesuai, akan terjadi arus pendek atau korslet.

"Jika ampere lebih besar dan perbedaannya tidak begitu jauh, mungkin akan lambat saja pengisian akinya. Jika amperenya diganti dengan yang lebih rendah, akan kurang maksimal dari segi penyuplaian arusnya. Contohnya, tidak kuat saat menggunakan electric starter," ujar Herman, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.

Herman menambahkan, jika aki diganti dengan amperenya sangat jauh perbedaannya, ada kemungkinan kabel bisa terbakar. Maka itu, sebaiknya gunakan aki sesuai dengan spesifikasi pabrikan.

Baca juga: Jangan Salah, Aki Motor Karburator Beda dengan Injeksi

Dadan Danil, Technical Training 2W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), mengatakan, jika ampere lebih besar dibanding seharusnya dan digunakan dalam jangka panjang, dapat merusak sistem pengisian aki.

"Komponen generator atau spul yang jadi korbannya. Kalau naik hanya 1 ampere atau 1,5 ampere masih tidak masalah," kata Dadan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau