Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suzuki Thunder 250 Ini Jadi Wakil Indonesia di AS

Kompas.com - 27/11/2019, 13:01 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Suzuki Thunder 250 merupakan salah satu motor yang asik buat dimodifikasi. Terbukti di tangan Enggal Purnama, motor itu berhasil jadi The Greatest Bike Suryanation Motorland 2019.

Thunder 250 yang populasinya lumayan jarang tersebut dibuat jadi bergaya board track. Makin ciamik, sebab hampir semua bagian yang terlihat kecuali mesin dibuat sendiri alias handmade.

Baca juga: Kawasaki W175 Jadi Chopper Inggris

Enggal ModifiedFoto: Istimewa Enggal Modified

Ciri board track terlihat dari bentuk sasis bawah yang melengkung mengikuti bentuk mesin. Posisi tangki bahan bakar juga diletakan di bawah sasis atas, seperti yang dipakai motor balap zaman dulu era 30'an ke atas. 

"Kenapa pilih board track karena aplikasinya bisa lebih luwes. Kalau chopper kan sudah ada pakemnya, kalau board track memang ada tapi kita masih bisa bebas berkreasi," kata Enggal kepada Kompas.com beberapa waktu lalu. 

Enggal mengatakan, sasis, fork depan (girder), dan arm belakang memakai pipa seamless tapi beda ukuran. Sasis utama pakai pipa ukuran 1,25 inci sedangkan arm belakang 3/4 inci, adapun fork depan 1/2 inci.

Enggal ModifiedFoto: Istimewa Enggal Modified

Enggal yang juga punggawa Enggal Modified, mengatakan, tangki, jok motor dan kedok lampu dibuat sendiri. Bodi dilabur hitam dan dipermanis dengan sedikit aksen emas, laburan krom dan sentuhan kuningan.

Detail krom dapat ditemui di girder, setang dan jok. Sedangkan aksen kuningan ada di tutup rumah lampu depan, tutup tangki bensin, pijakan kaki dan sedikit baut-baut. 

"Finishing pakai krom dan beberapa aksen kuningan. Untuk yang bagian-bagian kuningan memang kita buat sendiri, jadi bukan cat," katanya.

Enggal ModifiedFoto: Istimewa Enggal Modified

Keunggulan motor ini yaitu punya detail dan proporsi yang sesuai. Untuk kaki-kaki, Enggal memakai pelek 21 inci dibalut ban profil tipis 90/90 membuat motornya jadi kurus namun tetap padat.

"Bagian setang dan kopling semua kustom hanya holder gas kita pakai bawaan dari RX100. Tromolnya kustom, disc brake belakang punya Ninja tapi kaliper punya KLX cuma diubah biar klasik," katanya.

Baca juga: Si Tulus, Pro Street yang Sempat Bikin Bimbang Juara FFA Kustomfest

Enggal ModifiedFoto: iIstimewa Enggal Modified

Enggal tidak mencolek sektor mesin karena menurutnya cukup mumpuni. "Mesin Suzuki Thunder 250, karbu standar, pengapian standar, semuanya masih bawaan motor, cuma mesin di sandblasting supaya bersih," katanya.

Ternyata dengan mengusung gaya sederhana board track miliknya mampu menyihir pada juri. Builder asal Banyuwangi ini pun didaulat berangkat ke Amerika Serikat mengikuti acara Mama Tried Show di Milwaukee pada Maret 2020.

"Bagi saya menjadi pemenang merupakan bonus saja karena yang terpenting sebagai builder bisa belajar dari sebuah event dan juga dari builder lain yang lebih berpengalaman,” kata Enggal.

Enggal ModifiedFoto: Istimewa Enggal Modified

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau