JAKARTA, KOMPAS.com - Motor custom dengan konsep scrambler atau tracker banyak diusung oleh pecinta otomotif sekarang ini. Sebab, gaya tersebut bisa digunakan untuk harian dan mumpuni digunakan untuk medan aspal atau pun tanah.
Atas dasar tersebut, Riyanto dari Bogel Garage asal Kendal, Jawa Tengah, mewujudkan konsep tersebut dengan basis Honda Tiger.
Riyanto menyebutkan, sang pemilik motor meminta motornya ingin dibuat sesederhana mungkin dengan konsep scrambler tracker.
Baca juga: Pilihan Ban Motor Custom Bergaya Tracker
"Berawal dari ketertarikan si pemiliknya untuk meng-custom motor Tiger-nya. Setelah pilih-pilih tema, saya dan pemilik senang dengan konsep trail," ujar Riyanto, kepada Kompas.com, belum lama ini.
Riyanto menambahkan, tujuan konsep tersebut diangkat adalah agar motornya bisa dipakai jalan-jalan ke area yang sedikit ekstrim. Maka itu, terpilihlah model ini.
Baca juga: Pilihan Motor Retro Siap Custom di Bawah 500 cc, Mulai Rp 19 Jutaan
"Untuk membuat motor ini semakin bertenaga dan bisa lewati medan berat, sektor mesin juga di-bore up. Kapasitasnya sekarang dari 200 cc menjadi 250 cc. Ditambah dengan karburator Keihin PWK 28 Suco dengan pengapian Suzuki Shogun," kata Riyanto.
Untuk proses pembuatannya, Riyanto mengaku paling sulit adalah saat pembuatan cover lampu depan. Selain itu, dalam penyesuaian ukuran posisi pengendara agar nyaman dan ringan. Lama prosesnya sendiri memakan waktu hingga lima bulan sampai enam bulan, untuk ubah rangka, dan lain-lain.
Salah satu bagian yang unik dari motor yang juga ikut di Kustomfest 2019 ini adalah bagian knalpotnya.
Knalpot model scrambler umumnya di bagian pipanya melalui atas atau samping kaki. Sehingga, resiko kaki terkena knalpot lebih tinggi. Untuk itu, knalpot model scrambler biasanya dibikinkan pelindung.
Namun, Riyanto membuat knalpot model scrambler ini masuk melalui tengah sasis. "Iya, itu sengaja dibuat seperti itu. Agar pengendaranya aman dari sengatan knalpot," ujar Riyanto.
Data Spesifikasi Honda Tiger Scrambler Tracker:
Ban depan: IRC ring 21
Ban belakang: IRC ring 18
Setang: Custom
Tuas rem dan kopling: Kawasaki ER-6n
Suspensi depan: Yamaha Byson
Suspensi belakang: Showa (Honda CB 400)
Knalpot: Custom