JAKARTA, KOMPAS.com - Artis peran Raffi Ahmad harus berlapang dada melihat Lamborghini Aventador Roadster yang jadi salah satu koleksi supercarnya terbakar, di area Sentul, Jawa Barat, Sabtu (19/10/2019).
Supercar yang telah dimodifikasi dengan tema Batman itu mengalami kerusakan cukup serius ketika akan mengarah ke Tol Jagorawi. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Menurut kabar yang beredar, timbulnya api berasal dari mesin mobil yang mengalami overheat.
Ketika menanyakan soal indikasi penyebabnya, Presiden Direktur Prestige Motor Cars Rudy Salim, yang biasa memasarkan mobil supercar di Indonesia, menjelaskan bila harus dilakukan pengecekan untuk memastikan masalahnya.
Baca juga: Ini Penyebab Lamborghini Aventador Raffi Ahmad Terbakar di Sentul
"Kalau mau tahu harus lewati proses general check-up dulu. Hal ini penting, karena kemungkinannya cukup banyak karena ada 282 part utama di Lamborghini," ujar Rudy kepada Kompas.com, Sabtu (19/10/2019).
Pengecekan yang dilakukan menurut Rudy merupakan proses standar pada sebuah kendaraan bila terjadi masalah.
Namun dari beberapa laporan yang diterima, diketahui sumber api memang berasal dari bagian belakang.
Karena pada bagian belakang supercar asal Italia itu bukanlah menjadi ruang bagasi seperti pada mobil umumnya, melainkan jadi sarang dari mesin V12 berkubikasi 6.500 cc, alias dapur pacunya.
Baca juga: Puluhan Lamborghini Keliling Pulau Dewata
Berangkat dari informasi awal tersebut, bisa jadi mulainya api juga tak jauh-jauh dari area mesin dan berhubungan dengan sistem kelistrikan kendaraan.
Karena pada lokasi tersebut, biasanya juga cukup berdekatan dengan instalasi kelistrikan, yang bisa jadi pemicu kebakaran.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.