JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya akan menutup sejumlah ruas jalan yang menuju kawasan Gedung DPR dan MPR RI, di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, mulai malam ini, Kamis (17/10/2019).
Penutupan jalan yang berlaku hingga 20 Oktober 2019 ini dilakukan dalam rangka pengamanan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia terpilih.
"Sampai 20 Oktober 2019, ada rekayasa jalan di sekitaran Gedung DPR RI dan berlaku pada pukul 22.30 WIB ini. Batas waktu belum bisa dikonfirmasi tergantung situasi," kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Muhammad Nasir saat dihubungi Kompas.com, Jakarta, Kamis (17/10/2019).
Baca juga: Jelang Pelantikan Presiden Kapolri Tak Larang Demo, tetapi...
Sebelumnya, penutupan juga dilakukan pada Rabu (16/10/2019) malam untuk mengantisipasi aksi yang digelar di depan Gedung DPR RI. Penutupan dan pengalihan lalu lintas bersifat situasional.
Rencananya, ribuan mahasiswa juga akan kembali demo hingga saat pelantikan di 20 Oktober 2019.
Berikut rekayasa lalu lintas di sekitar Gedung DPR RI.
1. Arus lalu lintas dari Jl Gatot Subroto menuju Gedung DPR RI di arahkan ke Jl Gerbang Pemuda,
2. Arus lalu lintas dari Jl Gerbang Pemuda menuju Jl Gatot Subroto arah barat, putar balik di kolong layang Ladogi ke Jl Gerbang Pemuda,
3. Arus lalu lintas dari Tol Dalam Kota yang akan keluar di Offramp Pulo Dua diluruskan ke arah Tol Tomang,
4. Pojokan Manggala Wanabakti dari timur ke barat mengarah Tol Slipi dan yang mengarah Stasiun Palmerah ditutup,
5. Arus lalu lintas dari Jl Palmerah Timur menuju Jl Gelora diluruskan ke arah Jl Tentara Pelajar,
6. Arus lalu lintas dari Jl Asia Afrika menuju Jl Gelora dibelokkan ke kanan Jl Gerbang Pemuda, serta
7. Arus lalu lintas dari Jl Gerbang Pemuda menuju Jl Gelora dibelok ke kiri Jl Asia Afrika.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.