Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2.000 Orang Inden Jimny, Baru Terkirim 200 Unit

Kompas.com - 30/09/2019, 16:42 WIB
Stanly Ravel,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Sejak resmi diluncurkan pada Agustus 2019 lalu, total pemesanan Suzuki Jimny generasi keempat naik signifikan. Bahkan jumalah antreannya saat ini sudah mencapai angka 2.000-an unit.

Dari total pemesanan tersebut, 4W Marketing Director PT SIS Donny Saputra, mengatakan sampai saat ini baru beberapa unit saja yang sudah terkirim ke garasi konsumen.

"Total yang sudah kita distribusi baru 200 unit, itu untuk pemesanan dari empat bulan lalu, Juni 2019 lalu. Satu bulan itu kan kita dapat 50 unit, jadi selama empat bulan ini kita sudah kirim segitu (200 unit)," ucap Donny kepada wartawan kepada Kompas.com, Senin (30/9/2019).

Baca juga: Inden Suzuki Jimny Makin Mengular Sampai 4 Tahun

Dari jumlah tersebut, menurut Donny antara varian manual dan matik komposisinya tidak jauh berbeda.

Sebagian konsumen ada yang memilih manual karena melihat fungsinya, sementara yang transmisi matik leboh ke pengguna perkotaan.

Membeludaknya pemesanan Jimny, membuat Suzuki saat ini meminta jaringan dilernya menutup sementara keran inden hingga pertengahan 2020 mendatang.

Test Drive Suzuki Jimny Test Drive Suzuki Jimny

Donny menjelaskan, bila dengan kuota 50 unit per bulan, paling tidak diperlukan waktu hingga 40 bulan bagi Suzuki memenuhi inden sebanyak 2.000 unit tersebut. Karena itu nantinya akan ada evaluasi kembali.

"Kita evaluasi lagi di Mei 2020, kalau memang sudah cukup banyak akan kita tanyakan ke konsumen maunya seperti apa. Apakah mereka masih mau tunggu atau bagaimana, sekarang pesanan kita tutup saja masih ada konsumen yang maksa pesan," kata Donny.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com