Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Water Canon dan Gas Air Mata Bagi Kendaraan

Kompas.com - 26/09/2019, 17:02 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kendaraan taktis seperti water canon menjadi alat untuk mengurai massa unjuk rasa. Beberapa kali kendaraan yang punya alat penyemprot air berdaya tinggi ini pun hadir pada aksi demonstrasi mahasiswa yang tengah berlangsung.

Biasanya, kehadiran water canon juga disertai tembakan gas air mata oleh polisi supaya demonstran jera untuk terus bergerombol dan segera bubar.

Bagi para pengendara yang kebetulan lewat kawasan tersebut dan terkena paparannya, harap langsung melakukan pencucian. Sebab, baik air yang dikeluarkan oleh water cannon disertai gas air mata cukup bahaya untuk motor maupun mobil.

Baca juga: Buat Pengguna Kendaraan, Lakukan Ini Jika Melewati Demo

Seorang pengunjuk rasa berjalan melewati gas air mata saat terjadi kericuhan di kawasan Pejompongan, Jakarta, Kamis (26/9/2019). Demo yang melibatkan pelajar dari berbagai tingkatan menengah ke atas dan diwarnai kericuhan pada Rabu kemarin masih terkait aksi penolakan UU KPK dan RKUHP yang telah bergulir di sejumlah daerah sejak awal pekan.ANTARA FOTO/DHEMAS REVIYANTO Seorang pengunjuk rasa berjalan melewati gas air mata saat terjadi kericuhan di kawasan Pejompongan, Jakarta, Kamis (26/9/2019). Demo yang melibatkan pelajar dari berbagai tingkatan menengah ke atas dan diwarnai kericuhan pada Rabu kemarin masih terkait aksi penolakan UU KPK dan RKUHP yang telah bergulir di sejumlah daerah sejak awal pekan.

"Bahaya karena bersifat asam dan air menerjang kendaraan secara keras. Dampaknya, akan ada water spot atau jamur semacam flek putih pada eksterior kendaraan," kata Ario Hadi, Operation Manager Autospa Bekasi kepada Kompas.com di Jakarta, Kamis (26/9/2019).

Terlebih jika kendaraan tidak dilapisi paint protector. Maka perubahan akan langsung terasa, mobil jadi lebih kusam.

"Jika tidak langsung di bersihkan, bisa merusak clear coat. Apalagi kalau kendaraan tadi terpapar debu dan kotoran setelah terkena gas tersebut," ujarnya.

Cuci mobil hidrolikKOMPAS.com/Gilang Cuci mobil hidrolik

Maka, lanjut Ario, cuci lah secara menyeluruh dan bersih, lalu segera keringkan. Jangan lupa juga gunakan alat pembersih khusus (water spot remover) yang berbahan lilin untuk hilangkan flek membandel.

Hindari pengelapan secara langsung pada kendaraan sebelum dibilas oleh air bersih. Sebab, prilaku tersebut bisa membuat jamur melebar dan mengundang baret halus ke eksterior.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau