Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Exhaust Brake, Rem Tambahan Truk dan Bus di Jalan Menurun

Kompas.com - 13/09/2019, 12:01 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Sebagai kendaraan besar, bus dan truk dilengkapi beberapa fitur untuk mengurangi lajunya. Selain sistem rem utama atau pedal brake, lalu rem tangan atau hand brake, juga ada fitur bernama exhaust brake.

Exhaust brake ini biasanya dipakai sebagai rem bantuan, terutama pada kondisi jalan menurun. Fitur ini memanfaatkan pengereman dari kekuatan putaran mesin, dengan cara memampatkan tekanan gas buang.

Besarnya tekanan gas buang inilah yang akan menahan putaran mesin, yang secara perlahan akan menurunkan kecepatan kendaraan. Pada kendaraan besar, sistem rem ini terbukti dapat memperlambat atau menahan laju kendaraan pada kondisi tertentu.

Baca juga: Tiga Hal Teknis Penyebab Maraknya Kecelakaan Truk

Mobil ringsek akibat kecelakaan beruntun di Tol Cipularang Purwakarta, Senin (2/9/2019). 
Tribunjabar.id/Ery Chandra Mobil ringsek akibat kecelakaan beruntun di Tol Cipularang Purwakarta, Senin (2/9/2019).

Prasetyo Adi Yudho, Product Division Head PT Hino Motor Sales Indonesia, mengatakan bahwa exhaust brake membantu menurunkan laju kendaraan di saat mesin melakukan engine brake.

“Saat jalan menurun, cara paling awal untuk menahan laju truk adalah dengan melepas pedal gas. Selanjutnya aktifkan rem gas buang (exhaust brake), dan gunakan pedal brake untuk menjaga putaran mesin dan kecepatan kendaraan,” terangnya.

Adi juga mengatakan, fitur ini disebut sudah menjadi standar bagi kendaraan-kendaraan besar. Tuas exhaust brake terletak sisi samping pengemudi, cara mengaktifkannya hanya dengan menarik tuasnya ke atas.

“Walaupun cuma sebagai sistem rem pendukung atau pembantu rem utama, fitur ini sangat bermanfaat bagi kendaraan besar seperti truk dan bus,” ujarnya kepada Kompas.com (13/9/2019).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau