Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Motor Trail Listrik Asal Bandung Mejeng di Depan Menteri

Kompas.com - 31/08/2019, 19:52 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - SDR, produsen motor listrik asal Bandung, Jawa Barat, ikut memamerkan produk baru di ''Pameran dan Parade Kendaraan Listrik,'' gagasan Kemenhub di Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (31/8/2019).

SDR memajang E-Trail. Kendati masih berstatus purwarupa, sosoknya langsung menarik perhatian, sebab menjadi satu-satunya motor ''garuk tanah'' di gelaran tersebut. Sedangkan yang lain mayoritas merupakan skutik.

Baca juga: Spesifikasi Motor Listrik SDR Ridwan Kamil

SDR E-Trai, motor trail listrik asal BandungKOMPAS.com/Gilang SDR E-Trai, motor trail listrik asal Bandung

"Motor ini masih prototipe dan belum dijual. Kapan keluarnya saya belum bisa pastikan. Tapi secepatnya, semoga tahun ini," kata Fahmi, bagian Riset dan Pengembangan SDR, kepada Kompas.com, Sabtu (31/8/2019).

Menariknya, karena merupakan karya anak bangsa, motor ini dibuat oleh SDR di fasilitas perakitan di Bandung, Jawa Barat. Mulai rangka, bodi dan komponen lain sudah dibuat secara lokal.

Baca juga: Motor Listrik SDR Sudah Kantongi STNK

"Hanya tiga komponen yang kita masih impor, yaitu motor listrik, kontroler, dan sel baterainya. Tapi untuk baterainya sudah kami rakit sendiri," katanya.

SDR E-Trai, motor trail listrik asal BandungKOMPAS.com/Gilang SDR E-Trai, motor trail listrik asal Bandung

Fahmi mengatakan, kendati motor listrik dan kontrolernya berasal dari China, tapi pihaknya pilih yang kualitas baik. Pemilihan komponen dari China pun tak lepas dari hitung-hitungan bisnis, supaya harganya nanti masuk akal.

"Rangka lokal kita bikin, kita pesan ke bengkel langganan. Bodi juga lokal dan yang lainnya juga seperti itu. Jadi yang masih impor ya hanya tiga itu saja," kata Fahmi.

Motor listrik yang dipakai memiliki tenaga 5 Kw dan bisa digeber sampai kecepatan 100 kpj. Sedangkan baterainya berjenis yang terpasang saat ini memiliki spesifikasi baterai Lithium Ion, 72 Volt 30 Ah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau