Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 26/08/2019, 18:01 WIB
|

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Sokonindo Automobile (DFSK) berharap, pemindahan ibu kota Indonesia ke Kalimantan membawa angin segar, khususnya untuk industri otomotif. Kawasan pemerintahan tersebut juga diharapkan mampu jadi parameter era kendaraan listrik.

Sebagaimana dikatakan Alexander Barus, CO-CEO PT Sokonindo Automobile saat dihubungi Kompas.com, Jakarta, belum lama ini.

"Saya pikir perpindahan ibu kota itu positif karena Jakarta sudah over capacity, kapasitasnya berlebih dari desain awal. Harapan saya juga bahwa ibu kota baru nanti menjadi green city dan hanya ijinkan kendaraan listrik untuk beroperasi (berkegiatan)," ujarnya.

Ia melanjutkan, hal ini sejalan dengan tekad pemerintah untuk segera mempercepat era kendaraan listrik di Indonesia. Selain Jakarta, Kalimantan yang nantinya menjadi pusat pemerintahan punya peran penting untuk membawa nama Indonesia ke ranah global.

Baca juga: Mobil Terlaris di Calon Ibu Kota Baru Indonesia Masih Toyota Avanza

DFSK Glory E3, SUV listrik dari China DFSK Glory E3, SUV listrik dari China

Namun Barus masih enggan memaparkan kesiapan DFSK untuk menyambut rencana pemindahan ibu kota ini, termasuk tentang era kendaraan listrik di Indonesia.

Pada kesempatan terpisah, Barus pernah menyatakan bahwa pihaknya serius untuk memasuki kendaraan listrik ke Indonesia. Tetapi, untuk mengabulkannya masih perlu studi lebih lanjut dan juga kematangan Indonesia untuk melangkah ke era kendaraan listrik.

"Kami serius dalam kendaraan listrik ini. Secara teknis kami siap, tapi secara tekno ekonominya, kami belum bisa jawab. Kami juga belum bisa jawab kapannya, ini sangat kondisional terhadap apa yang diberikan pemerintah mengenai aturannya," kata dia.

Baca juga: INFOGRAFIK: Ibu Kota Baru, Kalimantan Timur

Terkait rencana ibu kota baru, Presiden RI Joko Widodo dalam konfrensi pers di Istana Merdeka, Senin (26/8/2019), mengumumkan bahwa akan menjadikan Kalimantan sebagai ibu kota menggantikan DKI Jakarta.

"Pemerintah telah melakukan kajian mendalam dan intensifkan studinya selama tiga tahun terakhir. Lokasi ibu kota baru yang paling ideal adalah di sebagian Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian di Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur," kata Jokowi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke