SILVERSTONE, KOMPAS.com - Pebalap Repsol Honda Marc Marquez mengaku kesal dua kali kalah beruntun karena disalip di belokan terakhir. Sebelumnya dikalahkan oleh Andrea Dovizioso, dan tadi malam disalip oleh Alex Rins di MotoGP Inggris.
Namun, saat ini Marquez mengatakan lebih penting hasil di klasemen ketimbang jadi juara seri.
Usai MotoGP Inggris Marquez kokoh di puncak klasemen sementara dengan torehan 250 poin. Selisih 78 poin dari Andrea Dovizioso yang gagal finish di Inggris dan kini di tempat kedua dengan raihan 172 poin.
Baca juga: Quartararo Salahkan Rins dalam Kecelakaan di MotoGP Inggris
Dengan keunggulan poin bernilai lebih dari tiga kemenangan, saat ini Marquez merupakan favorit juara dunia 2019. Mengingat hanya tersisa tujuh putaran lagi, sedangkan poin kompetitornya jauh di bawah.
"Saya dapat mengatakan berada di bagian terburuk, karena karena kalah dua balapan berturut-turut. Tapi tujuan saya bukan hanya untuk memenangkan perlombaan. Tujuan saya memenangkan kejuaraan. Dengan strategi semacam ini saya memperlebar jarak, itu yang penting," kata Marquez kepada Crash.net dikutip Senin, (26/8/2019).
Baca juga: Hasil Lengkap MotoGP Inggris, Rins Rebut Kemenangan dari Marquez
Ditanya kekalahan mana yang lebih menyakitkan baginya, Marquez mengatakan kemenangan Dovizioso di Austria. Sebab Dovizioso dan Ducati adalah rival utamanya MotoGP.
“Hari ini sakit karena cara yang sama, kurang lebih, tetapi saya meningkatkan 20 poin pada keunggulan saya di kejuaraan. Jadi dua minggu lalu lebih buruk,” kata Marquez.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.