JAKARTA, KOMPAS.com - Kehilangan barang di bandara bukan kali pertama terjadi. Namun kali ini menimpa seorang pebalap nasional, Robby Sakera, dari tim 549 Kaboci saat akan balapan di Suzuka, Jepang.
Perlengkapan balap, mulai dari baju balap, sepatu, dan sarung tangan dicuri dari dalam koper. Kejadian itu terjadi pada 24 Juni 2019, saat Robby akan berangkat mengikuti ajang Asia Road Racing Championship kelas UB150.
"Kejadiannya waktu kita mau berangkat ke Jepang pakai pesawat Cathay Pacific CX752. Transit di Hongkong dan lanjut ke Nagoya, Jepang. Setelah mendarat di Nagoya baru ketahuan kalau tas sudah terbuka," kata Gideon Alva, Ass Manager Tim 549 Kaboci, kepada Kompas.com, Kamis (11/7/2019).
https://www.instagram.com/p/Bzr3KyDllIu/?utm_source=ig_web_copy_link
Alva mengatakan, saat dicek kondisi tas sudah terbuka sebagian. Baju balap yang dicuri bermerek Adrians buatan Yogyakarta, sepatu balap Alpinestars, dan sarung tangan Alpinestars yang akan dipakai Robby balapan.
Karena mendesak, tim kemudian meminta tolong kepada kolega di Indonesia untuk membawakan perlengkapan balap. Beruntung ada Aji Tejo, fotografer yang biasa meliput balap yang juga akan bertandang ke Jepang.
"Kebetulan Pak Aji Tejo masih di Jogja, setelah saya hubungi, beliau sanggup membawakan baju lama Robby yang ada di bengkel dan besok hari dibawakan ke Jepang. Sehingga Robby balapan pakai baju balap lama," kata Alva.
Alva sangat menyesalkan kejadian tersebut yang menurutnya sangat memalukan. Apalagi kejadian tersebut terjadi di bandara internasional, meski sampai saat ini belum diketahui pasti bagaimana kejadiannya.
"Perjuangan kami adalah demi merah putih Indonesia Raya, dan kami berjuang dengan dana pribadi... Layak kah kami mendapat perlakuan seperti ini?," tulis Alva di akun Instagram pribadinya yang kemudian viral di media sosial.
Unggahaan Alva mengenai kehilangan Robby dilakukan pada Rabu (9/7/2019). Unggahan tersebut kemudian viral karena diunggah kembali oleh akun-akun lain yang bersentuhan dengan dunia balap nasional.
"Kemarin dari pihak Angkasa Pura sudah komentar di akun IG kita, dan meminta nomor kode pelaporan yang sudah kita buat waktu sepulang dari Jepang kemarin. Sekarang kita cuma bisa berharap ada kabar baik," kata Alva.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.