TANGERANG, KOMPAS.com - Ada banyak alasan saat memutuskan membeli mobil bekas, tapi biasanya berkaitan dengan daya beli. Salah satu kasus yang bisa dijumpai yaitu untuk meningkatkan citra diri atau gengsi.
Aplikasinya yaitu dengan membeli mobkas mewah tapi tahun sedikit tua mulai 10 tahun ke atas. ''Ketampanan'' bisa bertambah karena memakai mobil mewah, tapi di satu sisi harganya jadi lebih terjangkau karena tahun tua.
Baca juga: Daftar Mobil Retro Rp 60 Jutaan untuk Pemula
Bisa juga dengan cari mobil mewah yang kurang laku dipasaran, sehingga harganya bisa lebih murah. Seperti yang disebutkan Eko Wiyono, Pengelola Bursa Mobil BSD, sekaligus salah satu penjual mobkas showroom Tekno Bursa Mobil.
"Mobil yang harganya jatuh tergantung dari ketertarikan konsumen, unitnya banyak yang cari atau tidak. Semakin banyak yang cari maka biasanya tinggi atau stabil. Tapi kalau tidak tentu harganya jatuh," kata Eko kepada Kompas.com, Kamis (27/6/2019).
Eko mengatakan ragam pilihan mobkas di pasar saat ini berbagai macam. Untuk mobkas mewah mulai dari merek Jepang hingga Eropa juga bermacam-macam, harganya tergantung tahun dan model.
Baca juga: Varian BMW Seri 3 yang Bakal Meluncur Bulan Depan
Meski begitu dia mengimbau bahwa membeli mobkas tahun tua juga berisiko, konsumen sebaiknya mengerti mobil tersebut. Sebab mobil tahun tua biasanya kesulitan dalam mencari suku cadang, dan kalau ada harganya bisa jadi mahal.
"Otomatis kita perlu tahu riwayatnya. Catatan bengkelnya, pembelinya. Terus pajak, pajak paling tidak hidup. Kalau bisa masih panjang, tapi minimal 6 bulan sampai 1 tahun ke depan masih aman," kata Eko.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.