Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Serena dan Livina Baru Belum Banyak Terlihat di Jalan?

Kompas.com - 16/04/2019, 08:22 WIB
Setyo Adi Nugroho,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - All New Nissan Serena dan All New Livina sudah diperkenalkan PT Nissan Motor Indonesia (NMI) sejak Februari 2019. Dua produk baru Nissan ini jadi andalan di pasar MPV low dan medium yang menyasar segmen keluarga Indonesia.

Namun hingga April, kedua produk ini belum banyak ditemui di jalan raya. Ini juga diakui oleh Presiden Direktur NMI Isao Sekiguchi yang mengatakan, butuh waktu bagi produk baru untuk mendapatkan STNK dan surat jalan kendaraan.

“Saya juga belum melihat banyak di jalan. Yang saya tahu saat ini kedua produk tersebut, Serena dan Livina, sedang diurus surat-suratnya agar dapat dikendarai oleh konsumen kami di jalan. Saya memahami untuk pengurusan surat ini membutuhkan waktu,” ucap Sekiguchi saat ditemui, Senin (15/4/2019).

Sekiguchi memastikan kedua produknya sudah mulai dikirimkan ke diler-diler di seluruh daerah sejak akhir Maret. Khusus Serena, karena MPV ini menyasar kota-kota besar seperti Jakarta, Medan dan Surabaya sebagai pasar utamanya, maka didahulukan di daerah tersebut.

Baca juga: Asa Tinggi Nissan buat All New Serena

“Untuk Serena sekitar 70 persen kami upayakan pemenuhan di wilayah Jabodetabek terlebih dahulu. Setelah itu baru ke Medan dan Surabaya dalam waktu dekat. Yang pasti mobil ini sudah bisa ditemui di showroom Nissan di area Jakarta dan sekitarnya,” ucap Sekiguchi.

Nissan menawarkan All New Serena dengan beragam fitur seperti 8 titik sensor parkir, 6 SRS Airbag, Vehicle Dynamic Control dan Traction Control System, Hill Start Assist, ABS, EBD dan Brake Assist. Beberapa fitur lainnya adalah pintu geser dengan sensor otomatis, all around monitor dan infotainment dari layar audio di dasbor dan roof monitor untuk baris kedua.

Sekiguchi mengungkapkan pihaknya memberikan kemudahan pada konsumen untuk pembelian produk Nissan dengan menghadirkan gratis suku cadang dan biaya servis sampai 50.000 kilometer atau selama empat tahun. 

“Kami ingin memberikan keamanan, keselamatan, kenyamanan dan fungsionalitas kepada sebanyak mungkin pelanggan di Indonesia,” ucap Sekiguchi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com