JAKARTA, KOMPAS.com - Lama sudah hadir di pasar negara lain, C-HR hybrid belum juga menampakkan diri di Indonesia. Meski sempat dikenalkan pada pameran otomotif nasional beberapa kali, namun nampaknya Toyota belum mau menghadirkan produk tersebut.
Namun Presiden Direktur Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Warih Andang Tjahjono memberikan pertanda kehadiran crossover tersebut di Tanah Air. Menurutnya C-HR hybrid adalah produk yang bagus untuk menjadi jembatan menuju produk kendaraan ramah lingkungan.
“Kami akan pilih produk yang kompetitif. C-HR hybrid kan sudah ada. Nanti produknya akan di umumkan di waktu yang tepat. Kita sambut era baru EV,” ucap Warih saat ditemui, Selasa (19/3/2019) lalu.
Warih mengungkapkan dirinya meyakini teknologi mesin hibrida bisa menjadi teknologi transisi dari kendaraan dengan mesin konvensional menuju kendaraan listrik. Mobil hybrid tidak membutuhkan infrastruktur seperti mobil listrik dengan pengisian dayanya.
Baca juga: Toyota C-HR 2019, Tampil Lebih Stylish
“Berdasarkan penelitian, hybrid itu 40 persen lebih baik dari kendaraan komersial. Tidak perlu logika. Dari penghematan bahan bakar, bila penghematan dengan B20 bisa 5,5 juta dollar AS, ini bahkan bisa dua kali lipat,” ujar Warih.
“Tapi tentu kita juga terus melihat kebutuhan konsumen apa. Tidak menutup kemungkinan lain. Selama masalah infrastruktur belum dipecahkan dalam hal kendaraan listrik, hybrid tetap jadi langkah pertama,” ucap Warih.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.