JAKARTA, KOMPAS.com - Jorge Lorenzo resmi menyelesaikan tes hari pertama di Qatar dengan menggunakan RC213V. Sayang, penampilan perdana menggunakan livery Repsol Honda tak berjalan mulus dan harus puas berada di posisi ke-21.
Rekan baru Marc Marquez ini mengaku belum menemukan kenyamanan saat membesut motor barunya. Hal tersebut dikarenakan berbagai masalah, mulai dari cedera pergelangan tangan yang belum 100 persen sembuh, sampai soal ergonomi dan adaptasi pada motor.
"Kami kehilangan banyak saat ini, pertama-tama kondisi fisik saya, karena pergelangan tangan ini saya sudah berbulan-bulan tidak mengendarai MotoGP. Anda kehilangan segalanya, kehilangan semua ritme, dan semua kecepatan," kata Lorenzo yang disitat dari Crash.net, Minggu (24/2/2019).
Baca juga: Ducati Tak Ingin Insiden Tabrakan Lorenzo dan Dovi Terulang
Mantan punggawa Ducati ini mengatakan belum merasakan adanya kecocokan dengan RC213V yang jadi tunggangannya saat ini. Baik dari sisi ergonomi sampai soal akselerasi motor.
Lorenzo 'missing a lot', engine fast
Full story ???? https://t.co/aJXKP0CJeN https://t.co/aJXKP0CJeN
— CRASH.NET/MotoGP (@crash_motogp) 24 Februari 2019
Walau tidak maksimal, tapi Lorenzo menganggap hasil hari ini banyak positifnya. Dengan melakukan dua sampai tiga kali putaran, Lorenzo menggaku bisa belajar mengenai karakter motor dan memahami apa yang dianggapnya kurang.
"Pada tingkat ergonomi juga sangat jauh, jadi kami membutuhkan banyak pekerjaan untuk itu. Saya masih belum pas dengan motor, jadi sedikit demi sedikit saya akan menemukan cara yang lebih baik agar cocok dengan motor, kami akan mulai menguji pengaturan baru mulai besok," ucap Lorenzo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.