MotoGP Pensiunkan Nomor 69 Milik Nicky Hayden

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi penggemar MotoGP, nama mendiang Nicky Hayden tidak akan terlupa dari ingatan. Pebalap Amerika Serikat yang meninggal dunia karena kecelakaan saat bersepeda, membuat banyak orang merasa kehilangan karena kepergiannya.

Untuk itu penyelenggara MotoGP membuat penghormatan terakhir bagi Hayden dengan mempensiunkan penggunaan nomor 69 miliknya dari kompetisi. Ini dilakukan pada sebuah acara yang akan dilangsungkan pada seri GP Amerika di Austin April mendatang.

“Nicky Hayden adalah salah satu aset terbesar di paddock MotoGP. Ia juga seorang yang layak dijadikan contoh baik di sirkuit maupun di luar,” ucap CEO MotoGP, Carmelo Ezpelata, dikutip dari Motorsport.com, Jumat (25/1/2019).

Hayden sudah menggunakan nomor 69 sejak ia bergabung pertama kali di kompetisi MotoGP. Bahkan ia sudah menggunakannya saat berlaga di kompetisi AMA American Superbike sebelum berpindah ke MotoGP.

Baca juga: Penghormatan Pebalap MotoGP kepada Nicky Hayden

Catatan terbaik Hayden adalah memenangi juara dunia 2006 dengan merebutnya dari tangan Valentino Rossi. Pebalap Amerika ini kemudian tidak memenangi kejuaran MotoGP setelah menjadi juara hingga kemudian berpindah ke Ducati dan ke tim satelit Aspar pada 2014.

Perjalanan Hayden kemudian tiba di Worlds Superbike dimana ia bisa tampil kompetitif di sana. Ia sempat kembali ke arena MotoGP sebentar di 2016 namun kemudian berhenti karena cedera yang ia derita.

Ayah Nicky Hayden, Earl Hayden mengungkapkan rencana memensiunkan nomor 69 milik anaknya disambut keluarga Hayden dengan baik. 

“Bagi saya ini tetntu sangat spesial karena nomor 69 adalah juga nomor saya ketika menjadi pebalap dan saya sangat bangga melihat Nicky berlomba dengan nomor tersebut di seluruh karir balapnya. Kami berterima kasih kepada Dorna dengan cara mereka menghormati Nicky dan mendukung kami selama ini,” ucap Earl.

Nomor 69 Nicky Hayden menjadi nomor ke enam yang dipensiunkan dari kompetisi MotoGP. Sebelumnya ada nomor 48 milik Shoya Tomozawa, nomor 58 milik Marco Simoncelli, nomor 74 milik Daijiro Kato untuk memperingati kematian mereka di sirkuit. Selain itu ada nomor 34 milik Kevin Schwantz dan nomor 65 milik Loris Capirossi untuk penghargaan bagi pencapaian mereka di MotoGP.