Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Toyota Tetap Pertahankan Sienta meski Bukan "Volume Maker"

Kompas.com - 19/01/2019, 07:02 WIB
Setyo Adi Nugroho,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Kiprah Toyota Sienta sempat meroket saat pertama kali dikenalkan pertengahan 2016 lalu. Capaian penjualannya cukup fantastis dengan angka lebih 10.000 unit di tahun 2016 dan 2017.

Namun pada 2018, berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), MPV pintu geser tersebut hanya terjual 5.113 unit. Capaian ini tentu cukup jauh dari perkiraan awal target penjualan Sienta yang diperkirakan 3.500 unit per bulan.

Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmy mengungkapkan hasil penjualan Sienta terjadi karena pihaknya berfokus pada penjualan Avanza dan Innova. Meski diakui hasil ini sedikit di bawah ekspektasi.

“Secara mass volume model MPV kita fokus ke Avanza dan Innova. Sienta saat ini memang sedikit di bawah ekspektasi namun kita terus mencari apa sebenarnya diferensiasi antara pengguna Avanza dan Sienta,” ucap Anton yang ditemui beberapa waktu lalu.

Baca juga: Lagi Cari Sienta atau Freed Bekas, Tengok Ini

Anton menjelaskan, perbedaan antara Avanza dan Sienta dari sisi konsumen adalah kepemilikan kendaraan pertama. Pada Avanza tipe konsumen first buyer paling banyak ditemui, sedangkan Sienta adalah pembeli tambahan atau yang mengganti mobil lama.

“Mobil seperti ini memang awal-awal jualannya booming. Kita pernah sebulan di atas 1.000 unit per bulan. Tapi normalnya masih di 400-500-an unit per bulannya,” ucap Anton.

Toyota sendiri terus mempertahankan model Sienta. Soal mengapa jualan Sienta tidak seperti perkiraan karena ternyata konsumen beralih ke Avanza atau Innova.

“Prediksi awal Sienta itu banyak juga yang pembeli mobil pertama atau kedua. Ternyata pembeli mobil pertama lebih ke Avanza. Tidak masalah karena sama-sama Toyota juga. Nanti kita review, Sienta diarahkan ke mobil tambahan atau pengganti,” ucap Anton.

Sienta sendiri ditawarkan dalam empat varian yakni E, G, V, dan Q. Keempatnya mendapat pilihan transmisi manual dan CVT dengan banderol harga mulai Rp 236 jutaan sampai Rp 302 jutaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com