Hasil Penjualan Mobil 2018, Masih Milik Toyota

JAKARTA, KOMPAS.com - Toyota kembali menjadi penguasa pasar otomotif Indonesia dengan hasil penjualan 2018 lalu. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Januari-Desember tahun lalu capaian retail Toyota sebesar 356.063 unit.

Capaian tersebut membuat Toyota meraih 30,9 persen dari total market share di 2018. Meski demikian capaian ini menurun dibanding 2017 yang memperoleh total 370.015 unit atau sekitar 34,7 persen.

Posisi kedua diraih oleh Daihatsu yang selama 2018 berhasil menjual 200.178 unit kendaraan. Perolehan ini membuat Daihatsu memperoleh 17,4 persen pangsa pasar. Capaian Daihatsu ini justru meningkat dari 2017 yang hanya berhasil menjual 185.240 unit kendaraan. Namun secara pembagian pangsa pasar, Daihatsu tetap dengan 17,4 persen.

Merek ketiga yang berhasil menjadi yang terlaris adalah Honda dengan raihan selama 2018 sebanyak 162.956 unit. Raihan ini membuat Honda mendapat porsi pasar 14,1 persen. Capaian 2018 ini mengalami penurunan dari 2017 yang berhasil mencatat angka 180.971 unit atau mendapat porsi pasar 17 persen.

Baca juga: Indonesia Cerminan Kondisi Pasar Otomotif Dunia

Pada posisi keempat, terdapat Mitsubishi yang berhasil menjual 146.805 unit kendaraan selama 2018. Mitsubishi meraih 12,7 persen pangsa pasar otomotif Tanah Air. Capaian ini bila dibandingkan dengan 2017 meningkat dari 79.669 di tahun 2017 yang hanya mendapat 7,5 persen pasar. Tahun 2018, Mitsubishi berhasil menggeser Suzuki dari posisi empat besar.

Posisi kelima dihuni Suzuki yang berhasil menjual 116.688 unit kendaraan atau mendapat porsi 10,1 persen pasar otomotif di 2018. Capaian ini meningkat dari 2017 secara jumlah yang hanya menjual 107.185 unit dan mendapat porsi 10 persen dari pasar Tanah Air namun secara posisi berhasil dilewati oleh Mitsubishi di 2018.

Posisi enam, tujuh dan delapan dihuni oleh merek komersial yakni Fuso, Hino dan Isuzu yang menggabungkan produk komersial dan penumpangnya. Melompat ke posisi sembilan ada Wuling yang berhasil menjual 15.162 unit kendaraan dan mendapat porsi pasar 1,3 persen. Capaian Wuling ini meningkat pesat dibanding 2017 yang hanya berhasil menjual 3.268 unit atau sekitar 0,3 persen dari total pasar.

Masuk ke 10 besar. Capaian di posisi 10 dan 11 ada Datsun dan Nissan yang masing-masing berhasil menjual 9.823 unit dan 6.999 unit kendaraan. Capaian ini membuat kedua merek yang masih bersaudara itu mendapat porsi pasar 0,9 persen dan 0,6 persen dari total pasar kendaraan otomotif nasional.

Baca juga: Retail Daihatsu Januari-Mei 2018 Naik Dua Digit

Posisi ke 12 ada Mazda dengan raihan 5.957 unit atau 0,5 persen dari pasar. Melewati UD Trucks di posisi ke 13, ada Chevrolet di posisi ke 14 dengan raihan 2.444 unit kendaraan atau mendapat porsi 0,2 persen kendaraan.

Posisi ke 15 ada BMW dengan 2.360 unit kendaraan, disusul Hyundai dengan 1.485 unit dan Lexus dengan 1.327 unit kendaraan. Melewati Tata di posisi 18 dengan produk komersial, ada DFSK di posisi 19 dengan raihan 839 unit kendaraan.

Merek mobil penumpang lainnya adalah Mini dengan 520 unit kendaraan, VW dengan 511 unit kendaraan, Renault dengan 382 unit kendaraan. Masih ada Peugeot dengan 141 unit kendaraan, dan Audi dengan 50 unit kendaraan.

Total raihan pasar otomotif Indonesia di 2018 mencapai 1.152.641 unit kendaraan penumpang maupun komersial. Raihan ini meningkat dari 2017 yang berhasil mendapatkan angka jualan 1.067.396 unit.