Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pentingnya Mengembalikan Keseimbangan Roda Mobil

Kompas.com - 14/01/2019, 09:02 WIB
Stanly Ravel,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Melakukan perawatan mobil bukan hanya seputar area mesin, namun juga ada sektor lain yang tak kalah penting mendapat perhatian. Salah satunya seperti kaki-kaki, yang erat kaitanya dengan keselamatan dan kenyamanan ketika berkendara.

Pada umumnya, perawatan kaki-kaki terbagi dalam dua metode, yakni spooring dan balancing. Keduanya memiliki pengertian dan proses pengerjaan yang berbeda, sebagai tahap awal kita fokus pada balancing.

Menurut Kepala Bengkel Auto2000 Cikarang Indah Yuliana, balancing dilakukan untuk menjaga keseimbangan pada roda mobil, mulai dari titik atas-bawah atau kiri-kanan, agar kestabilan mobil tetap terjaga, baik saat kecepatan tinggi atau ketika bermanuver.

Baca juga: Cara Merawat Kaca Mobil Agar Tidak Mudah Berjamur

"Balancing dilakukan saat mobil dirasa sudah mulai tak stabil saat dikendarai. Biasanya mobil akan terasa melayang pada kecepatan tertentu, dan kemudi sedikit berat dikendalikan ketika berjalan pelan," ucap Indah kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Indah mengatakan sebenarnya balancing masuk dalam perawatan berkala yang harus dilakukan pemilik mobil. Namun sayangnya hal ini kerap dilupakan oleh pemilik mobil karena terfokus pada sektor perawatan mesin.

Proses balancing ban mobil untuk menyamakan bobot. DItambah timah agar seimbang satu sama lain.Donny Apriliananda Proses balancing ban mobil untuk menyamakan bobot. DItambah timah agar seimbang satu sama lain.
Sementara bila terlalu lama membiarkan roda yang tak lagi seimbang, bisa menyebabkan banyak kerugian. Mulai dari kenyamana berkendara yang berkurang, sampai kerusakan pada beberapa komponen juga keausah yang tak merata pada permukaan ban.

Baca juga: Usai Liburan, Cek Kondisi Ruang Bakar dari Warna Busi

Untuk mengetahui gejala kaki-kaki yang sudah waktunya dibalancing, sebenarnya tidak terlalu sulit. Karena kaki-kaki langsung terkoneksi dengan pengendalian, maka sangat mudah bagi pengemudi merasakan bila ada kejanggalan pada mobil ketika dikendarain.

"Karena distribusi berat yang tak merata pada ban, maka lama kelamaan efeknya bisa membuat keausa yang tak merata antara satu ban dengan lainnya. Pengerjaan balancing dilakukan untuk melibat bagian roda mana yang tak seimbang, setelah itu akan diberikan pemberat seperti timah agar roda kembali seimbang," ucap Indah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau