Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Naik Bus Umum di Surabaya Bayarnya Pakai Botol Plastik

Kompas.com - 13/01/2019, 10:02 WIB
Aditya Maulana,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Daimler Commercial Vehicle Indonesia (DCVI) menyerahkan 10 unit bus Mercedes-Benz 0O500U 1726 kepada Pemerintah Kota Surabaya. Bus tersebut digunakan menjadi armada Bus Suroboyo yang melayani masyarakat kota dan sekitarnya.

Satu yang menjadi daya tarik, yaitu mengusung konsep ramah lingkungan. Dikemas dengan cara unik, yakni masyarakat yang naik bus ini cukup membayar dengan menukar botol plastik bekas.

"Kami sangat bangga dapat menjadi bagian dari konsep yang luar biasa ini untuk menignkatkan kapasitas dan keandalan transportasi umum sekaligus melindungi lingkungan," kata Direktur Marketing Bus Truk Eropa dan Bus Daimler Jung-Woo Park dalam siaran resmi, Minggu (13/1/2019).

Baca juga: Posisi Mobil Jangan Terlalu Lama Dekat Truk atau Bus

Bus Mercedes-Benz O500U 1726 LE dibangun dengan desain low entry untuk memenuhi kebutuhan sistem transportasi umum jalan raya. Menggunakan mesin Euro 3 OM 906 LA III yang terbukti telah mencapai 1,000,000 km tanpa mengalami engine overhaul.

Tipe bus ini mampu beroperasi dengan aman, efisien dan terus stabil pada berbagai kondisi lalu lintas tengah kota.

PT Daimler Commercial Vehicle Indonesia (DCVI) menyerahkan 10 unit bus Mercedes-Benz 0O500U 1726 kepada pemerintah kota Surabaya.istimewa PT Daimler Commercial Vehicle Indonesia (DCVI) menyerahkan 10 unit bus Mercedes-Benz 0O500U 1726 kepada pemerintah kota Surabaya.

Bus ini juga dilengkapi dengan sistem Engine Management untuk efisiensi bahan bakar serta kneeling system yang berfungsi untuk mengatur jarak antara bus ddengan trotorar, menjadikan bus ini mudah digunakan oleh penumpang dengan kebutuhan khusus.

"Kami percaya bahwa saat ini semakin banyak orang di kota besar seperti Surabaya yang memilih transportasi umum untuk mencapai tujuan mereka. Untuk mendukung hal ini, Daimler akan terus berinovasi untuk menghadirkan produk dengan teknologi terkemuka dan efisien serta berbagai layanan pendukung yang komprehensif," kata Jung-Woo Park.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau