JAKARTA, KOMPAS.com - Toshiyuki Inuma, Presiden Direktur PT Astra Honda Motor (AHM) mengakui harga Forza 250 terlalu mahal, jika dibandingkan dengan rival di kelasnya. Faktor utama, karena skutik premium tersebut masih diimpor utuh alias CBU dari Thailand.
"Forza statusnya masih CBU Thailand. Sehingga dari sisi harga menjadi lebih mahal," kata Inuma ketika berbincang dengan Kompas.com pekan lalu di arena IMOS 2018, JCC, Senayan, Jakarta Selatan.
Forza 250 itu, kata Inuma dijual Rp 76,5 juta on the road DKI Jakarta. Sementara jika dibandingkan rival, yaitu Yamaha XMAX 250, dijual Rp 58.800.000 dengan status sama, yaitu sudah termasuk dengan pajak buat wilayah Ibu Kota.
Baca juga: Harga Forza Lebih Mahal Rp 18,7 Juta Dibanding XMAX
Alhasil, timbul selisih sekitar Rp 18,7 juta atau lebih mahal Forza 250 ketimbang XMAX 250.
Faktor yang membuat XMAX 250 bisa lebih murah, salah satunya sudah dirakit lokal oleh PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM). Selain itu, skutik Maxi Yamaha itu juga diekspor ke beberapa negara di dunia.
Mengacu pada data Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI), XMAX dalam enam bulan pertama tahun ini sudah terjual sekitar 5.713 unit atau rata-rata mencapai 1.000 unit per bulannya.
Sementara sang pendatang baru, Forza 250 sejak Agustus hingga Oktober 2018 telah terpesan sekitar 800-an unit. Konsumen yang membeli pun harus menunggu, apalagi beli November 2018, baru dikirim tahun depan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.