Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tata Motors Makin Laris di Indonesia

Kompas.com - 28/09/2018, 16:02 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com –  Agen Pemegang Merek (APM) produsen india, Tata Motors Distribusi Indonesia (TMDI) membukukan penjualan retail yang tumbuh signifikan sampai 51 persen, periode April-Agustus tahun fiskal 2018, dengan total 528 unit.

Bermain di segmen komersial, lonjakan tersebut lantaran didorong oleh membaiknya sektor komoditas, terutama pertambangan, perkebunan, konstruksi serta logistic, yang terjadi sejak paruh kedua pada 2017 lalu.

“Catatan lonjakan tersebut menunjukkan masyarakat telah memberikan respon positif, terhadap pick up dan truk Tata Motors, sebagai kendaraan andalan bisnis mereka,” ujar Wilda Bachtiar, Commercial Vehicle Marketing Head TMDI dalam keterangan resminya, Jumat (28/9/2018).

Tata Prima LX 2528.K meluncur di GIIAS 2017.Istimewa Tata Prima LX 2528.K meluncur di GIIAS 2017.

Kontributor terbesar dari kenaikan penjualan ini, yaitu dari segmen pick up yang secara keseluruhan mencapai 364 unit. Angka ini mengalami pertumbuhan 24 persen, dibanding dengan periode yang sama 2017 lalu, yang hanya 294 unit.

Sementara segmen lainnya pada varian truk, mengalami lonjakan sangat tinggi, atau mencapai 193 persen. Jika pada tahun lalu hanya menjual sebanyak 67 unit, pada periode saat ini totalnya mencapai 164 unit.

Wilda menambahkan, dari total jumlah truk yang terjual, 70 persen di antaranya terserap oleh sektor pertambangan. Baik tambang batubara, nikel, pasir dan lainnya. Kemudian sisanya di sektor perkebunan, pertanian, konstruksi dan logistik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com