JAKARTA, KOMPAS.com - Volkswagen (VW) AG dikabarkan akan meneruskan investasi pabrik di Indonesia, yang sempat tertunda sejak 2013 lalu. Menurut informasi, bakalan dimulai lagi tahun depan.
Menyoal investasi ini, sudah ada perbincangan sejak kedatangan Head of Sales & Marketing and Member of Board of Management Volkswagen AG Christian Klinger ke Indonesia pada 2013 lalu.
Namun, wacana tersebut menguap setelah grup otomotif asal Jerman itu bermasalah dieselgate yang terungkap pada 2015. Alhasil rencana membangun pabrik di Tanah Air pun ditunda.
Ketika dimintai keterangan, CEO PT Garuda Mataram Motor (VW Indonesia) Andrew Nasuri masih belum mau membocorkan informasi tersebut.
Baca juga: Peran Penting Polo Menopang VW Indonesia
"Maaf, untuk itu saya belum bisa menjawabnya sekarang ini," ucap Andrew kepada Kompas.com belum lama ini.
Meski begitu, aktivitas penjualan VW di Indonesia menurut Andrew masih tetap berjalan. Bahkan, terdapat tiga model yang menjadi jagoan di Tanah Air. "Pertama tentunya VW Polo, VW Tiguan, dan VW Scirocco," ucap Andrew.
Apabila melihat dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) wholesales VW sampai dengan semester 1 2018 telah menjual 266 unit.
Kontribusi terbesar dipegang Poli 1.2L dengan total penjualan selama enam bulan pertama 2018, yakni 147 unit, Tiguan 103 unit, dan Scirocco 13 unit.
Sementara VW untuk kendaraan komersial selama semester pertama 2018 telah menjual empat unit, dan itupun hanya disumbangkan oleh satu model, yaitu Panel Van TDI. Transporter Tdi, dan Caravelle tidak terjual.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.