NAGOYA, KOMPAS.com – Toyota bakal menaikkan volume produksi global keseluruhan pada 2018 ini, mencapai angka baru. Langkah ini diambil lantaran penjalan yang cukup kuat di wilayah China, diikuti dengan tarif impor otomotif yang rendah di sana.
Mengutip Japantimes, Sabtu (15/9/2018) target produksi grup diharapkan mencapai rekor 10,59 juta kendaraan dari proyeksi sebelumnya 10,40 juta. Proyeksi baru ini mewakili peningkatan 1,2 persen dibanding perolehan di 2017.
Sementara penjualan sendiri keseluruhan grup diperkirakan sebesar 10,52 juta kendaraan, naik dari 10,50 juta unit dari yang pernah diproyeksikan sebelumnya. Proyeksi ini termasuk kendaraan yang diproduksi dan dijual oleh Daihatsu dan Hino.
Di Jepang, Toyota akan meningkatkan produksi sedan Lexus-merek kelas atas dan kendaraan SUV untuk diekspor ke pasar China, juga bakal meningkatkan produksi domestik small SUV RAV4 buat dikirim ke Eropa.
Sementara di pasar China, Toyota akan meningkatkan output dari model C-HR dan sedan andalannya Camry.
Baca juga: Tanggapan Toyota Jika Pembatasan Impor Diperluas
Pentingnya China
Angka-angka terbaru ini, menggarisbawahi bahwa China semakin penting buat Toyota, dan produsen mobil Jepang lainnya dalam kondisi sekarang ini.
Pasalnya mereka memandang pasar Amerika Serikat kali ini yang semakin tidak menentu, di bawah kebijakan perdagangan proteksionis Presiden Donald Trump. AS sebenanrya adalah pasar penghasil keuntungan terbesar bagi banyak produsen mobil Jepang.
Sementara China memangkas bea impor pada bulan Juli hingga 15 persen dari 25 persen, berbanding terbalik, Amerika Serikat malah mengancam untuk menaikkan tarif secara tajam, pada mobil impor dan suku cadang mobil.
Toyota berencana naikkan kapasitas produksi tahunan di China menjadi 1,7 juta unit sampai 2021, dari yang saat ini hanya 1,16 juta unit. Mereka berencana membangun pabrik baru di Guangzhou dan memperluas kapasitas pabriknya di Tianjin.
Pada 2017 lalu Toyota berhasil menjual 1,29 juta mobilnya di China, di mana Volkswagen sampai 4,18 juta kendaraan dan rekan senegaranya Nissan sampai 1,51 juta unit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.