YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Perhelatan Jogjakarta Truck Festival (JTF) yang dihelat sebagai ajang adu kreatif modifikasi kendaraan niaga, sukses memberikan warna baru di dunia otomotif. Kondisi ini terlihat dari jumlah pengunjung yang datang memadati Jogja Expo Center (JEC) sejak hari pertama dibuka.
Menurut Ketua Penyelenggara JTF Kanjeng Raden Mas Tumenggung (KRMT) Indro Kimpling Suseno, jumlah pengujung pada hari pertama sudah mencapai ribuan yang bukan hanya dari Yogyakarta saja.
"Hari pertama (8/9/2018) itu mencapai 7.000 orang, dengan hitungan sekitar 2.000 pengunjung itu free karena ada undangan dan sebagainya. Untuk total hari kedua nanti kita lihat dulu total pembelian tiketnya, ucap Indro kepada Kompas.com di Yogyakarta, Minggu (9/9/2018).
Baca juga: Isuzu Elf Tampil Nyentrik di JTF 2018
Indro mejelaskan bahwa kontes adu kreativitas tampilan truk yang baru pertama kali digelar secara profesional ini, cukup mendapat atensi yang besar dari masyarakat. Jauh berbeda dengan ajang modifikasi serupa yang sebelumnya dibuat oleh kalangan komunitas.
"Biasanya kalau digelar oleh komunitas itu ramainya hanya dari kalangan komunitas truk, tapi JTF ini tidak. Kalau diperhatikan banyak masyarakat yang penasaran untuk melihat, bukan hanya dari lingkup Yogya atau Jawa saja, tapi juga ada beberapa pengunjung luar Jawa yang sengaja datang untuk melihat JTF," kata Indro.
Baca juga: Kontes Modifikasi Truk Bergulir di Yogyakarta
Namun Indro menilai tujuan utama dari kontes modifikasi ini bukan sekadar mendapat banyak kunjungan, tapi lebih mengenalkan bahwa truk pun bisa menjadi sebuah karya seni yang memiliki nilai lebih. Salah satu cara dengan mengolah secara profesional untuk meningkatkan taraf kualitas dari modifikasi truk.
"Kita buat persyaratan yang rambu-rambunya sejak dini kita buat, sosialisasikan, dan share secara terbuka. Contoh kita minta tata tertib sopir dijaga, seperti on time saat loading, tidak boleh menyalakan kendaraan di dalam ruangan, sampai mendatangkan juri yang sesuai pada bidangnya masing-masing," ujar Indro.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.