Imbas Perang Dagang, Harley Davidson Tercekik Tarif Impor di Eropa

JAKARTA, KOMPAS.com – Merek motor asal Amerika Serikat, Harley-Davidson dan Indian Motorcycle, pada Rabu (20/6/2018) resmi kena tarif impor sampai 25 persen ketika masuk ke Eropa.

Sikap Uni Eropa ini menyusul perang dagang antara Amerika-Eropa, yang dimulai sejak Presiden Donald Trump, menetapkan pajak 25 persen untuk baja impor dan pajak 10 persen aluminium, yang masuk ke negaranya.

Mengutip Asphaltandrubber, Sabtu (22/6/2018), Uni Eropa sekarang akan memberlakukan tarif 25 persen pada semua sepeda motor 500cc ke atas yang berasal dari Amerika Serikat.

Ketentuan ini akan memengaruhi Harley-Davidson dan Indian Motorcycle, tetapi tidak untuk merek Zero Motorcycles, karena sepeda motor listrik tidak termasuk dalam ketentuan perang perdagangan.

Baca juga: Harley-Davidson Terancam Dampak Perang Tarif Trump-Uni Eropa

Harley-Davidson Harley-Davidson Sporster 60th anniversary.

Secara khusus, Uni Eropa menambahkan tarif 25 persen untuk barang-barang yang termasuk dalam kode HS 87114000 dan 87115000 pada Harmonized Commodity Description and Coding System.

Belum jelas, berapa lama Uni Eropa akan memberlakukan tarif atas sepeda motor AS, kemungkinan selama pajak AS untuk baja dan aluminium dari Eropa masih berlaku.

Namun, tentu saja pihak HD ingin ini tak berlangsung lama, karena bisa membuat bisnisnya memburuk.

Penjualan di Amerika untuk Harley-Davidson telah menyusut sejak 2017. Hal tersebut membuat mereka bergantung pada penjualan di luar AS demi mencapai stabilitas dan pertumbuhan.