Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teguran "Panas Dunia" Bikin Pelanggar Zebra Cross Sadar

Kompas.com - 16/05/2018, 09:27 WIB
Alsadad Rudi,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

 

Bandung, KOMPAS.com - Akun instagram Area Traffic Control System (ATCS) Kota Bandung mengunggah video saat petugas Dinas Perhubungan setempat menegur para pengendara motor pelanggar zebra cross di simpang Paskal pada akhir pekan lalu.

Melalui pengeras suara, petugas tampak melontarkan teguran yang bikin para pelanggar langsung memundurkan motor dan menjauh dari zebra cross.

"Kami mengimbau pengguna kendaraan roda dua yang berhenti di zebra cross untuk mundur. Silahkan mundur, tidak berteduh," kata petugas tersebut.

Baca juga: Pelanggar Garis Zebra Cross Kini Bisa Diteriaki Lewat Pengeras Suara

Dalam video, pada awalnya terlihat para pengendara motor yang berhenti tepat di zebra cross yang kondisinya lebih teduh.

Mengetahui kondisi tersebut, petugas itupun melontarkan teguran kembali agar pelanggar tidak menjadikan cuaca panas sebagai alasan untuk melanggar.

"Zebra cross diperuntukan untuk penyeberang jalan. Biasakan tertib dan disiplin tidak takut kepanasan, ini masih panas dunia," ucap petugas tersebut.

Teguran tersebut terlihat manjur. Sebab pada akhir video tampak zebra cross sudah steril dari para pelanggar.

Sesuai peraturan, pengendara yang berhenti saat lampu merah seharusnya menghentikan laju kendaraannya sebelum garis yang ada di belakang zebra cross. Tujuannya agar zebra cross tetap steril dan bisa diperuntukan bagi pejalan kaki.

Namun peraturan ini kerap diabaikan. Sebab seringkali ditemukan zebra cross tidak steril. Sehingga menyulitkan pejalan kaki yang ingin menyebrang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau