Cikarang, KOMPAS.com - Meski sudah membangun pabrik di Indonesia, Wuling Motors masih mengimpor mesin secara utuh langsung dari China.
Menurut Senior Director Manufacturing PT SAIC General Motor Wuling (SGMW) Motor Indonesia Arif Pramadana, produksi mesin merupakan tahap lanjutan yang baru bisa dilakukan jika target penjualan tercapai.
"Kalau penjualan sudah mencapai 120.000 unit, kapasitas produksi di pabrik juga akan ditingkatkan. Sehingga produksi engine plant bisa dipertimbangkan," kata Arif saat ditemui di pabrik Wuling di Cikarang, Rabu (9/5/2018).
Arif mengatakan, adanya syarat untuk memenuhi lebih dulu target penjualan dilatarbelakangi mahalnya investasi untuk produksi mesin.
Kendati masih mengimpor mesin, Arif menyatakan 56 persen komponen yang terpasang di produk Wuling sudah buatan dalam negeri, contohnya kaca dan ban.
"Biasanya yang belum lokal itu part yang kecil-kecil. Jadi ini masalah biaya. Kalau kita buat lokal, harganya justru akan lebih mahal," ucap Arif.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.