Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Toyota Recall Ribuan Unit, Lexus RX350 Ikut Terinfeksi

Kompas.com - 08/04/2018, 15:03 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri,
Aris F Harvenda

Tim Redaksi

Washington, KOMPAS.com - Raksasa otomotif Jepang, Toyota, mengumumkan recall atau penarikan kembali beberapa model mobilnya di wilayah Amerika Serikat, setelah menemukan adanya cacat pada komponen vacuum pump.

Pihak Toyota menyebutkan, dari Autoevolution, Sabtu (7/4/2018)  komponen tersebut diindikasi telah diproduksi secara tidak benar, dan seiring waktu dapat menyebabkan tidak maksimalnya pengereman dalam kondisi mendadak.

Mobil-mobil yang masuk dalam daftar recall adalah Camry dan Highlander 2018, serta model 2017 dari Sienna dan Tacoma. Sementara ada satu lagi satu model dari lineup Lexus, RX350, yang ikut terpengaruh oleh kecacatan ini.

Di pasar Indonesia sendiri, Lexus Indonesia juga memasarkan model SUV tersebut, di mana pada awal Maret 2018 lalu baru saja memperkenalkan produk anyarnya RX350L, yang bisa muat tujuh penumpang.

Baca juga : Ini Perbedaan Lexus RX 350L dibanding Famili Lain

Lexus RX 350L.KOMPAS.com / GHULAM M NAYAZRI Lexus RX 350L.

Ini merupakan salah satu model terlarisnya di dalam negeri dan diimpor utuh dari Jepang. Namun, masih belum diketahui apakah model-model yang ada di Indonesia juga terkena recall.

“Pada semua kendaraan yang terlibat, Toyota dan dealer Lexus akan mengganti pompa vakum dengan yang baru tanpa biaya kepada pelanggan. Semua pemilik akan menerima pemberitahuan melalui pos kelas satu pada akhir Mei 2018,” kata pihak Toyota dalam siaran resminya.

Penarikan ini adalah yang ketiga kalinya melibatkan Camry tahun ini. Minggu lalu Toyota bahkan mengumumkan akan mengganti mesin terhadap 1.730 model Camry, setelah menemukan ukuran piston mesinnya lebih besar dari spesifikasi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com