Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Ciri-ciri Aki Mobil yang Direkondisi

Kompas.com - 06/03/2018, 18:54 WIB
Aditya Maulana,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

Jakarta, KOMPAS.com - Masyarakat yang punya rencana mengganti aki mobil, harus sedikit lebih teliti ketika membeli. Sebab, belakangan ini muncul aki rekondisi dijual secara bebas, sehingga bisa merugikan konsumen.

Agar tidak kena tipu, Technical Operasional Fast Pancoran Muksin memberikan sedikit tips. Paling utama kata dia jangan membeli aki di toko pinggir jalan yang tidak terpercaya, misal sekaligus menawarkan tukar tambah.

"Sebaiknya beli atau ganti aki di toko yang sudah terpercaya. Kalau direkondisi itu, aki yang sudah lama diperbaiki lagi, lalu dibersihkan dan dijual lagi dengan harga yang setengah lebih murah," ujar Muksin di Jakarta, Selasa (6/3/2018).

Ciri lain, lanjut Muksin bisa dilihat juga dari terminal negatif dan positif. Apabila sudah ada goresan atau covernya mengembung dipastikan itu aki yang rekondisi.

Baca juga: Aki Kering atau Basah, Pilih Mana?

Faktor lain, bisa dilihat juga dari tampilan warna, terkadang sedikit kusam. "Biasanya itu ciri-ciri utamanya, mau aki basah atau kering. Biasanya yang direkondisi aki basah konvensional bukan kering, karena aki kering jarang direkondisi," kata dia.

Bukan hanya itu, konsumen juga kata Muksin harus curiga apabila penjual hanya memberikan garansi sekitar satu atau tiga bulan. Sebab, jika membeli di tempat yang terpercaya atau aki baru diberikan garansi sekitar satu tahun.

"Memang tidak selalu seperti itu, tetapi kita sudah harus curiga jika kondisinya sudah seperti itu," ucap Muksin.

Ilustrasi pemasangan aki mobilKOMPAS.com / Aditya Maulana Ilustrasi pemasangan aki mobil

Aki Massiv Amal

PT Wacana Prima Sentosa sebagai produsen aki Massiv di Indonesia memiliki varian baru untuk aki mobil yang berada di kelas entry level, yaitu Massiv Amal. Ini merupakan aki basah yang dijual mulai Rp 500.000-an hingga Rp 2 jutaan.

"Aki ini bisa digunakan oleh semua jenis mobil yang ada di Indonesia," ucap Satriawan Agung Prabowo, Public Relation Officer PT Wacana Prima Sentosa di Jakarta, Selasa (6/3/2018).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau