Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belajar Dari Kasus Cynthia Ramlan, Begini Prosedur Menjalankan Mobil

Kompas.com - 02/03/2018, 19:02 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

Jakarta, KOMPAS.com – Berkaca dari tragedi yang menimpa adik Olla Ramlan, Cynthia Ramlan yang hampir tergilas mobil saat melakukan sebuah adegan shooting, nampaknya perlu lagi membuka perbincangan soal bagaimana prosedur menjalankan mobil dari posisi diam.

Pasalnya, seperti terlihat dalam video yang beredar di dunia maya, sang pengemudi sepertinya terlalu banyak menginjak pedal gas dan membuat mobil melaju tak terkontrol dari posisi diam. Padahal jelas di depannya ada Cynthia yang terbaring pura-pura untuk sebuah adegan film.

Karena hal tersebut, tubuh sang aktris yang sedang berakting hampir benar-benar tergilas roda depan mobil. Entah, driver yang melakukannya seorang profesional atau bukan.

Jusri Pulubuhu, Training Director dan Owner Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) menyarankan beberapa hal terkait dengan prosedur mengendarai mobil dari posisi diam. Tak hanya untuk kegiatan shooting tapi juga oleh semua pengemudi mobil.

Baca juga : Kata Pakar ?Safety Driving?, Soal Kecelakaan Cynthia Ramlan

 

. Ini beneran khan Mbak Chintya Ramlan Kecelakaan pas suting eptipi di lokasi sutingnya? . Minceu turut prihatin ya mba Semoga baek baek saja . Kabar sementara minceu denger mbak nya sudah di rawat di rumah sakit di rs pondok indah bintaro . Doain mbak nya baek baek saja yuks bala bala minceu tersayang ????????????

Sebuah kiriman dibagikan oleh Bukan Akun Haters / Fanbase ???? (@lambe_turah) pada 1 Mar 2018 jam 11:29 PST

Pertama, kata Jusri, sebelum mobil dinyalakan pastikan transmisi di posisi netral (mobil manual) dan posisi “P” untuk matik, serta rem tangan dalam kondisi aktif. Kemudian saat menyalakan mobil, posisi kaki kiri harus menginjak kopling dan kaki kanan pada pedal rem.

“Kalau mobi sudah canggih semuanya bekerja secara elektronik, tapi kalau mobil konvensional lakukan secara manual prosedur seperti itu,” kata Jusri kepada Kompas.com, Jumat (2/3/2018).

Jusri melanjutkan, setelah semuanya dipastikan aman dan mobil siap untuk berjalan, jangan langsung injak pedal gas. Lanjutkan dengan masukkan persneling ke posisi gigi satu, kemudian lepas rem kaki, koopling secara bersamaan secara halus, diikuti dengan pelepasan rem tangan, ketika mobil sudah bergerak perlahan dan situasi sekeliling aman baru injak pedal gasnya.

“Namun yang penting untuk dilakukan juga, sebelum mobil bergerak sebaiknya bunyikan klakson sebanyak dua kali. Tujuannya adalah untuk mengomunikasikan kepada lingkungan sekitar, kalau ada mobil yang akan bergerak, baru kemudian kaki kanan berpindah ke pedal gas,” kata Jusri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau