Makassar, KompasOtomotif – Semakin ke sini, virus modifikasi di berbagai daerah mulai meninggalkan konsep ”motor pajangan”. Seperti di Makassar, yang lebih mengutamakan ubahan custom daily. Tak hanya cantik, tapi juga bisa dinaiki untuk motor harian.
Ini terlihat dari ajang semifinal CustoMAXI Yamaha yang diselenggarakan di Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (6/1/2017). Terlepas dari regulasi yang mengatur bahwa motor harus layak jalan, tapi tren yang berkembang sudah mengarah ke sana.
Dijelaskan Astam Sari Handayani, Promosi Suraco Jaya Abadi Motor, main dealer Yamaha Sulselbar, ubahan yang dilakukan kalangan modifikator Maxi Yamaha di Makassar dan sekitarnya sudah lama beranjak dari konsep motor kontes yang hanya bisa dipandangi.
(Baca juga : Yamaha Soul GT Juga Punya Warna dan Grafis Baru)
”Kebanyakan untuk pemakaian dalam kota. Main aksesori, dan sebagian besar komponen masih asli bawaan pabrik. Misalnya pemakaian stiker, main cat, atau ganti kaki-kaki. Tampang aslinya sebagian besar masih kelihatan,” kata Astam.
”Misalnya stiker atau aksesori yang mahal-mahal pesan di Jakarta, Bandung, atau beli online dari Thailand. Memang kalau nggak sabar pesan online lebih cepat,” kata Delma, Area Promosi Teritory 7 PT Yamaha Indonesia Motor Manfacturing.
(Baca juga : Cara Bikin NMAX Berbaju Batik, Modal Kain Batik dan Aibon)
Ditambahkan Delma, benang merah modifikasi harian muncul dilihat dari saat berbagai komunitas melakukan kopdar (kopi darat/ berkumpul). Ubahan kaki-kaki dan lampu menjadi tren. ”Kalau dulu zaman matik kecil, motor sebatas display, nggak bisa jalan,” ujarnya.
Menariknya, dengan mulai membanjirnya motor-motor Maxi Yamaha di Makassar, umumnya di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat, banyak bengkel modifikasi baru bermunculan, khususnya yang menanangi Maxi Scooter Yamaha.
”Banyak bengkel baru untuk modifikasi Maxi Scooter Yamaha di sini sekarang. Bahkan toko aksesori yang khusus menjual peranti milik NMAX, XMAX, dan Aerox 155 makin menjamur. Adanya CustoMAXI Yamaha pun makin merangsang minat modifikasi,” kata Delma.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.