Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi, Pengendara dengan Rotator Bikin Onar di Jalanan

Kompas.com - 09/10/2017, 14:23 WIB
Setyo Adi Nugroho

Penulis

Jakarta, Kompas Otomotif - Perilaku penyalah gunaan rotator atau lampu sirine kembali terulang. Kali ini masalah dengan pengendara tersebut dituangkan dalam media sosial yang bertemu dengan pengendara arogan berlampu rotaror di Cibinong, Jawa Barat.

Dalam cerita yang dibagikan pemilik akun Raka Fadliansyah Castigliano-Amos, pada Senin ((/10/2017) ia bertemu dengan Honda Mobilio berplat F yang memakai rotator dan menyalakan klakson secara arogan. Raka menceritakan pengendara Mobilio tersebut juga memepet motor hingga hampir terjatuh.

Merasa berlaku tidak pantas di jalan, Raka menegur pengendara Mobilio tersebut. Namun bukannya berhenti bertindak arogan, sang pengendara memaki-maki dan menyuruh untuk meminggirkan kendaraan.

Baca juga: TNI Sebut Prajurit AL yang Diduga Bunuh Jurnalis di Banjarbaru Tak Keluar Satuan sejak 17 Maret

Digambarkan sang pengendara tidak terima dengan teguran tersebut kemudian membentak-bentak dan mengajak untuk berkelahi. Beruntung kejadian ini kemudian dilerai oleh anggota TNI yang tengah berada di dekat lokasi.

Baca : Banyak yang Tidak Tahu Pakai Rotator Itu Dilarang

Dari gambar-gambar yang dibagikan, nampak pengguna Mobilio tersebut berasal dari komunitas. Stiker Mobilio Community (Mobility) nampak berada di kaca depan.

Baca juga: Idul Fitri 2025 Tanggal Berapa? Ini Kata Muhammadiyah, NU, dan Pemerintah

Zudi Kristianto, salah satu member komunitas Mobilio dan mantan pengurus dari komunitas tersebut, belum mendapatkan informasi mengenai kasus ini. Namun dirinya memastikan komunitas Mobilio tidak pernah menganjurkan anggotanya untuk bertindak di luar koridor hukum, dalam hal ini termasuk menggunakan strobo atau lampu sirine.

"Tentu tidak kita anjurkan. Kalau turing, walau sudah berizin, kalau tidak diperbolehkan oleh polisi kita tidak pakai," ucap Zudi saat dihubungi Senin (9/10/2017).

Lantas bagaimana nasib anggota yang kedapatan melakukan pelanggaran tersebut? Jika terbukti dipastikan akan ada penindakan dari komunitas yang bersangkutan.

Baca juga: Maarten Paes Ucapkan Salam Perpisahan untuk Timnas Indonesia, Staf Kluivert Beri Pujian

"Pasti kita tegur dulu, lalu kita coba klarifikasi. Kalau tidak ada titik temu, dari ketua region akan menyuruh dia meminta maaf," ucap Zudi sembari memastikan akan mencari tahu siapa member yang bermasalah tersebut.

Bukan kali ini saja komunitas otomotif menjadi perhatian warga dunia maya. Beberapa waktu lalu juga ada peristiwa yang melibatkan komunitas Mitsubishi Pajero yang melakukan tindak pelanggaran lalu lintas saat melakukan turing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kapal Selam Wisata Tenggelam di Laut Merah, 6 Orang Tewas
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau