Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/08/2017, 11:21 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis

Tangerang KompasOtomotif – PT Astra Daihatsu Motor  (ADM) baru saja meresmikan pembangunan pusat riset dan pengembangan (R&D) otomotif pertama, untuk pasar Indonesia bulan April 2017 lalu. Investasi yang digelontorkan mencapai Rp 1 triliunan.

Agar tidak terkesan sia-sia, ADM pasang target penguasaan teknologi dan engineering, untuk bisa membuat rancang bangun upper body keseluruhan untuk model Daihatsu ke depannya, pada tahun 2019-2020. Bahkan lebih dari itu, untuk bisa sampai ke penguasaan powertrain, kemungkinan dalam 5 -10 tahun lagi.

Sudirman MR, Wakil Presiden Direktur ADM mengatakan, kalau sampai saat ini R&D Center Daihatsu sudah sanggup untuk menggarap proyek minor change. Beberapa model yang sudah digarap di antaranya Luxio, Terios  dan Ayla.

“Kami ingin 2019-2020 rancang bangun model penuh untuk upper body sudah bisa kami lakukan, arahnya ke sana. Saat ini, kami setiap bulan mengirim staff untuk belajar di Jepang selama 1,5-2 tahun, kemudian pulang ke sini dan megajarkan teman-teman yang lain, kemudian terus bergantian,” ujar Sudirman, Kamis (10/8/2017).

KompasOtomoti- Sedan konsep Daihatsu DN F SedanGhulam Nayazri/Otomania KompasOtomoti- Sedan konsep Daihatsu DN F Sedan

“Mereka akan belajar bagaimana mendesain, membangun dan engineering, serta validasi. Kami sudah punya fasilitas di Karawang Timur, tinggal memperkuat sumber daya manusianya. Untuk powertrain, mesin dan transimisi masih menggunakan yang lama. Kalau urusan body sudah mampu, baru masuk ke powertrain 5-10th ke depan,” ucap Sudirman.

Pembelajaran

Dalam pengembangan dua mobil konsep yang diperkenalkan pertama kali di pasar Indonesia, DN Multisix dan DN F Sedan, Sudirman menuturkan, orang-orang dari R&D Daihatsu Indonesia juga diikutsertakan. Ini dilakukan sebagai sebuah proses alih teknologi dan sebuah pembelajaran, ketika Daihatsu Indonesia akan membangun mobil konsep, yang selanjutnya akan dipasarkan.

“Itu juga menjadi salah satu pembelajaran, dan meningkatkan kemampuan rancang bangun, termasuk belajar bagaimana buat mobil konsep ini, terutama dari sisi style atau desain,” ucap Sudirman.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com