Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tekanan Pedal Kopling Keras? Ini Penyebab dan Solusinya

Kompas.com - 30/06/2017, 17:43 WIB
|
EditorAris F Harvenda

Jakarta, KompasOtomotif – Macet dan tekanan pada pedal kopling keras, sudah tentu akan merepotkan dan membuat stres pengemudi. Akibatnya kaki kiri jadi sangat pegal, terutama pada persendian seperti lutut dan pergelangan. Menjadi berbahaya karena konsentrasi sedikit terkuras akibat rasa capek.

”Sebenarnya berat tidaknya tekanan pedal kopling tergantung jenis kendaraan juga. Pada mobil-mobil besar, sengaja disetel berat supaya kopling tidak selip untuk menggiring bobot yang sangat berat. Misalnya truk dan bus. Tapi untuk mobil perkotaan, seharusnya ringan,” jelas Marzuki, mekanik Embrio Cars, bengkel spesialis mobil built up di Kalimalang, Jakarta Timur.

Menurutnya, ada beberapa sebab. Tapi paling banyak ditemui karena kurangnya perawatan dan perilaku mengemudi yang salah dalam memperlakukan kopling.

”Gampangnya, kalau mobil ada footrest, dimanfaatkan saja. Jangan meletakkan kaki di atas pedal kopling selama mobil berjalan, karena akan mempercepat keausan pada release bearing dan pelat kopling,” tergas Marzuki.

Berikut beberapa hal yang mempengaruhi beratnya injakan kopling:

1. Matahari (cover clutch) sudah uzur, sehingga pegas (per) penekan pelat kopling sudah ”mati” atau tidak ngeper. Kalau semua bagian di kopling dalam kondisi baik dapat dipastikan injakan tidak terlalu berat.

2. Leher kopling (release bearing) dan pilot bearing rusak, menimbulkan ketidaknyamanan salah satunya berat ketika diinjak.

3. Jika dari hari ke hari terasa makin keras, bisa jadi kampas kopling mulai aus.

4. Tidak benar dalam menggunakan kopling. Misalnya, menginjak dan melepas kopling secara kasar. Bila sering dilekukan, pelat/piringan kopling terhadap roda gila akan terasa lebih keras dan mempercepat keausan sistem kopling.

5. Keringnya pelumasan pada komponen kopling seperti release bearing, atau dudukan luncur release bearing dan per matahari.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com