Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada Arus Mudik Mulai Telan Korban Jiwa

Kompas.com - 24/06/2017, 16:21 WIB
Stanly Ravel

Penulis

Jakarta, KompasOotmotif - Sejak H-3 arus mudik 2017 sudah terjadi beberapa kecelkaan lalu lintas. Namun kejadian fatal baru dialami pada Jumat malam (23/6/2017) di dua daerah yang melibatkan bus penumpang.

Kejadian pertama di lintas timur, tepatnya di kawasan Probolinggo antara bus dan mobil pribadi. Akibat kejadian ini, enam orang meninggal dunia di tempat.

"Sejak H-3 memang sudah ada insinden, tapi dominasinya di jalur non prioritas. Untuk kejadian parah di jalur prioritas baru terjadi tadi malam di Probolinggo. Tersangkan utama mobil pribadi yang keluar jalur lalu bertabrakan dengan bus penumpang dengan angka fatalitas enam orang," ucap Kombes Hery Sutrisman kepada KompasOtomotif, Sabtu (24/6/2017).

Baca : H-3 Jelang Lebaran, Angka Kecelakaan Mulai Bermunculan

Akibat angka fatalitas yang tinggi, kejadian tersebut menurut Hery sudah mendapat atensi langsung dari jajaran Polda Jawa Timur, baik dalam penanganan dan situasinya. Sedangkan untuk kejadian terparah kedua terjadi pada waktu yang sama di Purbalingga.

Bus Rosalia Indah yang mengantar pemudik ke Yogyakarta dari arah Pemalang hilang kendali dan terjung ke dalam jurang sedalam 10 meter dari ruas jalan. Empat orang meninggal dunia, sedangkan 37 lainnya mengalami luka-luka.

Kompas.com/Markus Yuwono Tikungan jalur Yogyakarta-Wonosari lokasi terjadinya kecelakaan bus, Jumat (23/6/2017) petang.

Kondisi bus pun cukup parah, sampai bagian atapnya terlepas. Menurut Hery, proses evakuasi berlangsung cukup lama karena ada beberapa korban yang terjepit di bagian roda.

"Kami himbau untuk tetap waspada dan berhati-hati. Paling utama itu istirahat yang cukup, jangan paksa diri. Untuk data kecelakaan lalu lintas H-2 dan H-1 sedang proses, nanti kita sampaikan," ucap Herry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com