Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina Didesak Hapus BBM Euro II 2018

Kompas.com - 06/04/2017, 07:42 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Terkait standar emisi Euro IV yang sudah ditandatangani Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Pertamina sudah menyatakan diri siap. Perusahaan pelat merah itu berniat memasok bahan bakar sesuai kriteria (minimal RON 92, dengan Sulfur maksimal 50 ppm) saat aturan ini resmi berlaku, September 2018.

Ketika berbicang dengan KompasOtomotif, Afandi, Vice President Retail Fuel Marketing Pertamina mengatakan, Pertamina hanya menambah produk baru, bukan mengganti semua bahan bakar yang ada. Terutama untuk memenuhi kebutuhan mobil yang Euro II. Hal senada juga sempat dikatakan pihak Kementerian LHK.

Pernyataan tersebut mendapat respons negatif dari Ahmad Safrudin, Direktur Eksekutif Komite Penghapusan Bensin Bertimbel (KPBB). Lebih baik, kata Safrudin, Pertamina sebaiknya menganti semua yang ada, dengan BBM berstandar Euro IV.

Baca juga : Pertamina Belum Punya BBM Standar Euro IV

“Tidak hanya sekedar menipiskan stok BBM standard Euro II, melainkan menghapus semua jenis BBM yang kualitasnya rendah. Mobil lama (non Euro IV) kami sarankan malah pakai BBM dengan standar Euro IV saja, karena performa engine makin baik dan lebih efisien BBM,” ujar Safrudin kepada KompasOtomotif, Rabu (5/4/2017).

Begitu kebijakan diterapkan, kata Safrudin, maka serta merta emisi akan turun. Jika ketersediaan BBM Standard Euro IV mencapai 100 persen, atau memenuhi seluruh kebutuhan kendaraan, maka emisi PM (particulate matter)  dan SO2 akan turun sekitar 90 persen, serta Hidrokarbon (HC), Karbon Monoksida (CO), dan Nitrogen Oksida (NOx) akan turun 70 persen sampai 90 persen.             

“Itu adalah pengalaman dari negara-negara seperti Itu pengalaman negara-negara seperti India, China, Thailand, dan Malaysia. Dengan demikian Premium 88, Pertalite 90, Pertamax, Pertamax Turbo, Solar 48 dan PertaDex dihapus dan diganti BBM untuk Standard Euro IV,” ucap Safrudin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau