Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menanti Terminal Kendaraan Ekspor-Impor Kelas Kakap di Indonesia

Kompas.com - 10/03/2017, 17:17 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Salah satu pintu ekspor dan impor mobil dari dan keluar Indonesia saat ini berada di Tanjung Priuk, Jakarta Utara, dikelola oleh PT Indonesia Kendaraan Terminal (IKT). Inilah yang terbesar di Indonesia, dan cita-citanya, bakal menjadi terbesar kelima dunia di masa mendatang.

Armen Amir, Presiden Direktur IKT, dalam sebuah acara bersama media dan PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Rabu (8/3/2017), menegaskan bahwa saat ini, terminal milik IKT adalah yang pertama, terbesar, dan paling modern di Indonesia.

”Selama ini ada terminal tradisional di Priuk. Lalu pada 2006, kami meminta pada Pelindo II membangun fasilitas ini di atas lahan total 23 hektar. Saat ini kami bisa menampung 750.000 unit kendaraan keluar-masuk Indonesia,” kata Armen.

Kapasitas sebesar itu ternyata belum terpakai semua. Saat ini IKT masih melayani sekitar 300.000-an kendaraan per tahun. Inilah salah satu Visi IKT sebagai bentuk dukungan dan optimisme kemajuan industri otomotif di Tanah Air.

”Kami mendahului keinginan para maker (produsen mobil) di Indonesia. Bahkan nanti pada 2022, kami siap mengembangkan fasilitas dengan luas 89,5 hektar, kapasitas 2,5 juta unit mobil per tahun,” ucap Armen.

Dia juga mengungkap bahwa jika hal tersebut sudah terwujud, terminal kendaraan milik IKT akan menjadi yang terbesar kelima di dunia. Tak hanya untuk pintu masuk, cita-cita Armen adalah membangun fasilitas terpadu dengan kegiatan lengkap untuk menghemat waktu dan biaya logistik.

Saat ini saja, IKT sudah menyediakan opsi lain untuk para produsen, yakni pemasangan aksesori sebelum dikapalkan. Tak hanya itu, Armen juga bercita-cita untuk membangun showroom dan area pamer terbesar.

”Kami tantang pemerintah untuk membuat one stop buying juga di sini. Mulai adanya showroom, pameran, sampai proses pembuatan STNK,” ujar Armen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau