Jakarta, KompasOtomotif – Modernisasi pada industri otomotif menghadirkan banyak teknologi pada kendaraan yang semakin memudahkan pemiliki mobil. Salah satu yang sudah semakin populer adalah kunci dengan sistem keyless remote.
Tidak hanya bisa digunakan untuk membuka dan mengunci pintu mobil, tanpa harus menekan tombol buka pada remote, tetapi juga bisa digunakan ketika akan menyalakan mesin. Kendaraan memancakan gelombang radio yang ditangkap keyless remote (sinyal) untuk bisa beroperasi.
Namun, mengutip buku manual Honda HR-V, ada kondisi di mana pengoperasian keyless remote untuk mengunci atau membuka pintu dan bagasi, juga ketika menyalakan mesin bisa terganggu. Setidaknya ada tiga penyebab, yaitu:
Pertama, terdapat gelombang radio yang kuat, sedang dikirm dalam jarak yang dekat.
Kedua, pemilik mobil membawa keyless remote bersama dengan alat komunikasi, komputer, laptop, telepon seluler, atau perangkat nirkabel lainnya.
Ketiga, terdapat objek berbahan logam yang bersentuhan atau menutupi keyless remote.
Komunikasi antara keyless remote dan kendaraan didukung oleh baterai, di mana bisa bertahan sampai dua tahun. Daya tahan baterai ini juga tergantung dari pemakaian keyless remote.
Baterai digunakan otomatis setiap kali keyless remote menerima gelombang radio kuat. Jadi sebaiknya jangan letakkan piranti ini berdekatan dengan barang-barang elektronik, seperti televisi atau komputer.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanKunjungi kanal-kanal Sonora.id
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.