Jakarta, KompasOtomotif – Beda seperti segmen komersial yang masih aktif, merek mobil penumpang Volvo Cars bak hilang ditelan bumi di Indonesia. Kendati begitu, pihak Grup Indomobil sebagai Agen Tunggal Pemegang Merek masih coba mempertahankannya.
Rekaman penjualan wholesales Volvo Cars tidak terekam pada data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) pada 2014 hingga sekarang, Mulai 2015, nama Volvo sudah tidak terpampang pada data penjualan Gaikindo.
Kondisi sekarang Volvo masih hidup, walau tidak jelas status kesehatannya seperti apa. Komisaris Grup Indomobil Gunadi Sindhuwinata mengatakan, “hidup segan mati tak mau”.
“Kami coba untuk pertahankan, tunggu saja tanggal mainnya, mungkin buka showroom lagi,” ujar Gunadi di Jakarta, Kamis (22/12/2016).
Tidak ada lagi diler Volvo di dalam negeri, otomatis penjualannya pun berhenti. Gunadi menjelaskan, prinsipal Volvo sedang konsentrasi dengan pasar China. Merek Volvo dibeli perusahaan asal China, Geely, pada 2010 dari Ford.
Belum ada indikasi Grup Indomobil melepaskan Volvo. Terakhir, salah satu grup otomotif terbesar di Indonesia ini sudah pernah merelakan keagenan Mazda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.