Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berponsel Saat Berkendara Semakin Parah di Vietnam

Kompas.com - 15/11/2016, 15:01 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis

Hanoi, KompasOtomotif - Pemerintah Vietnam semakin khawatir akan perilaku pengendara sepeda motor dan mobil, yang semakin banyak. Kondisi ini diperparah saat game "Pokemon Go" menjamur di negeri tersebut.

Pada awal tahun ini, Pemerintah mulai bertindak dengan melakukan pemantauan terhadap para pengendara. Ada sekitar 500 kamera yang dipasang di persimpangan jalan, untuk mengidentifikasi dan menindak pengemudi nakal, yang bermain ponsel saat berkendara.

Mengutip Nikkei, Selasa (15/11/2016), meningkatkan upaya untuk mereduksi perilaku tersebut, pemerintah lantas menerbitkan denda baru pada Agustus 2016 lalu, dengan maksimum dengan yang naik dua kali lipat, menjadi 200.000 dong, atau Rp 117.000-an.

Di Vietnam, tercatat sekitar 8.700 orang tewas dalam kecelakaan lalu lintas tahun lalu. Angka ini sudah mengalami  penurunan sekitar 3,6  dari 2014, tapi ini masih relatif tinggi dibandingkan dengan negara-negara seperti Jepang.

Demi mengatasi permasalahan lalu lintas tersebut, pada Desember  2015, asosiasi keselamatan lalu lintas publik milik swasta pertama, mulai didirikan di Hanoi. Kemudian pada Februari 2016, Komite Keselamatan Lalu Lintas Nasional milik pemerintah, mulai berkampanye di media sosial Facebook.

Keduanya bertujuan untuk mencari opini publik, tentang bagaimana meningkatkan keselamatan lalu lintas dan mengurangi kecelakaan di Vietnam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau