Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Laporan Langsung dari EICMA, Milan, Italia

Jika Model Sport Yamaha 150 Cc seperti MT-125, Menurut Anda?

Kompas.com - 10/11/2016, 10:10 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Milan, KompasOtomotif — Saat melihat sosok Yamaha MT-125 dalam EICMA, di Milan, Italia, Selasa (8/11/2016), KompasOtomotif merasa model ini seharusnya ditawarkan di Indonesia. Tentu yang di dalam negeri tak menggendong mesin 125 cc seperti di Eropa, tetapi di-swap dengan versi 150 cc yang lebih familiar.

Saat dilihat langsung, tampang MT-125 sangat menggoda. Darah MT-Series begitu kental mengalir. Ini ditandai dengan adanya lubang angin di sisi kanan-kiri tangki yang bikin penampilannya lebih seksi karena biasanya di area itu hanya dipasangi shroud (bahu).

Tongkrongannya juga pas, tidak terlalu tinggi atau rendah. Sasis deltabox, dipadu lengan ayun besar khas moge, melengkapi kesan gaharnya. Lampu-lampu juga proporsional, termasuk model tangki dan posisi setang.

Entah mengapa, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) lebih memilih Xabre ketimbang MT-Series untuk melengkapi line-up sport 150 cc. Xabre bisa jadi terlalu segmented dengan model radikal, berbuntut pendek plus posisi badan pengendara yang tegap seperti ciri supermoto.

150 cc

Seharusnya tidak sulit buat Yamaha di Indonesia mengganti mesinnya menjadi versi 150 cc. Bisa jadi, pertimbangan utama adalah menjaga napas V-Ixion, yang memang masih menjadi salah satu pendulang penjualan tertinggi, alias agar tak saling memakan.

Xabre bukannya tak laku. Setiap bulannya, Yamaha Indonesia mendulang rata-rata 2.200 unit dari model ini. Asisten GM Pemasaran YIMM pernah mengatakan bahwa populasi Xabre memang lebih banyak di luar kota besar.

Artinya, masih ada celah untuk memenuhi selera orang-orang yang ingin motor sport dengan tampang gagah, tetapi tidak seradikal Xabre. Bisa jadi, MT-15 yang dulu sempat diaung-gaungkan menjadi jawaban dan ”penolong” segmen sport Yamaha yang mulai kocar-kacir.

Menurut Anda?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau